14 Pemain Timnas Indonesia Umrah Sebelum Hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026

0
93

Sebuah momen berharga di tengah persiapan yang ketat dialami oleh Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Sebanyak 14 pemain pilihan menjalani ibadah umrah sebelum menghadapi laga perdana putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan pertama ini akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (5/9) waktu setempat atau Jumat (6/9) dini hari pukul 01.00 WIB.

Pemain Timnas Indonesia Umrah

Langkah spiritual ini menjadi bagian dari persiapan mental dan moral bagi para pemain yang akan menghadapi tantangan besar di kancah sepak bola internasional. Keempat belas pemain yang menjalani umrah meliputi Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Dimas Drajad, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Adi Satryo, Wahyu Prasetyo, Ragnar Oratmagoen, Hokky Caraka, Asnawi Mangkualam, dan Pratama Arhan. Mereka tampak khusyuk mengikuti ritual tawaf, mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali, serta melaksanakan sa’i, yaitu berjalan dan berlari kecil antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali.

Di akun Instagram resmi Timnas Indonesia, sebuah unggahan memperlihatkan momen-momen tersebut dengan keterangan yang menyentuh, “Terpanjat doa kemudahan bagi perjalanan Garuda di Kualifikasi Piala Dunia Putaran 3.” Pernyataan ini mencerminkan harapan besar dari seluruh elemen tim untuk meraih hasil terbaik dalam pertandingan penting ini. Ragnar Oratmagoen, penyerang yang juga bermain di FC Dender Belgia, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan spiritual ini dengan berkata, “Tidak dapat mengharapkan cara yang lebih baik untuk memulai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Alhamdulillah.”

Persiapan Matang dan Dukungan Penuh dari Seluruh Bangsa Untuk Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memilih 26 pemain untuk menghadapi dua laga pembuka melawan Arab Saudi dan Australia. Komposisi tim mencakup 12 pemain yang berkarier di kompetisi lokal, 13 pemain yang bermain di luar negeri, serta satu pemain yang belum memiliki klub, Thom Haye. Keputusan ini didasarkan pada kebutuhan untuk menghadirkan keseimbangan antara pengalaman pemain internasional dan potensi muda berbakat dari dalam negeri.

Shin Tae-yong menegaskan bahwa kombinasi pemain ini diharapkan dapat menjawab tantangan dari tim-tim kuat seperti Arab Saudi. “Kami memilih pemain berdasarkan performa dan kesiapan mereka, baik secara fisik maupun mental. Menghadapi tim seperti Arab Saudi, yang memiliki sejarah dan prestasi di tingkat dunia, kami membutuhkan pemain yang tidak hanya kuat secara teknis, tetapi juga memiliki mental yang tangguh,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers.

Arab Saudi, yang akan menjadi lawan pertama, dikenal sebagai tim yang berpengalaman dan memiliki pemain-pemain berkualitas tinggi. Namun, Shin Tae-yong tetap yakin bahwa persiapan matang, termasuk pelatihan intensif dan kegiatan umrah, akan memperkuat timnya. “Tim mereka memang bagus, tetapi bola itu bundar. Kami percaya, dengan usaha dan kerja keras, kami dapat meraih hasil terbaik,” tambahnya.

Dukungan dari masyarakat Indonesia juga menjadi elemen penting dalam persiapan ini. Para suporter dari berbagai penjuru Tanah Air menyatakan dukungan mereka melalui media sosial, memberi semangat kepada para pemain. Asnawi Mangkualam, salah satu pemain yang menjalani umrah, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pendukung. “Dukungan ini sangat berarti bagi kami. Kami akan berusaha keras untuk memberikan yang terbaik, untuk membalas cinta dan dukungan yang telah diberikan,” ujar Asnawi.

Harapan Tinggi dan Tantangan Berat di Depan Mata

Laga melawan Arab Saudi akan menjadi ujian awal yang berat bagi Timnas Indonesia. Kendati demikian, dengan persiapan fisik, mental, dan spiritual yang matang, skuad Garuda siap memberikan yang terbaik. Selain itu, kegiatan umrah yang dijalani oleh sebagian pemain diharapkan dapat membawa keberkahan dan kekuatan tambahan dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Langkah ini bukan hanya sekadar bentuk persiapan fisik, tetapi juga menyatukan para pemain dalam satu tujuan dan semangat. Dengan harapan besar dari seluruh rakyat Indonesia, Timnas Garuda diharapkan mampu meraih kemenangan di laga pertama ini dan melanjutkan langkah mereka menuju Piala Dunia 2026 dengan penuh keyakinan dan semangat juang tinggi.

Di balik semua persiapan ini, tersimpan harapan besar dari bangsa yang mendambakan kebanggaan di pentas internasional. Dukungan penuh dan doa dari seluruh masyarakat akan terus mengalir, menyertai setiap langkah pemain Timnas Indonesia dalam perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Semoga perjuangan ini berbuah manis dan mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola dunia.