BMH Salurkan Armada untuk Mendukung Dakwah di Pelosok Bengkulu

BENGKULU – Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dakwah di pelosok Indonesia dengan menyalurkan bantuan armada dakwah kepada Ustadz Eri Densi, Kamis (17/10/2024).

Bantuan tersebut berupa sepeda motor yang akan digunakan sebagai sarana mobilitas bagi Ustadz Eri Densi dalam menyebarkan syiar Islam ke berbagai desa terpencil di wilayah Bengkulu.

msa

Penyaluran armada dakwah ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dai dalam menjangkau umat, khususnya di daerah-daerah yang sulit diakses oleh transportasi umum.

Laznas BMH sebagai lembaga zakat berperan aktif dalam mendukung program-program dakwah di wilayah-wilayah yang membutuhkan, terutama dalam memberikan kemudahan bagi para dai untuk bergerak dari satu titik dakwah ke titik lainnya.

Kepala Laznas BMH Bengkulu, Muhammad Irwan, menekankan pentingnya peran dai dalam membina umat, terutama di daerah-daerah yang jarang terjangkau oleh program dakwah. Menurutnya, armada dakwah yang diberikan ini merupakan salah satu bentuk dukungan konkrit untuk memfasilitasi mobilitas para dai yang bekerja keras dalam menyampaikan ajaran Islam.

“Bantuan armada ini sangat penting dalam mendukung mobilitas dai, seperti Ustadz Eri Densi, yang selama ini mengabdi menyampaikan dakwah di pelosok-pelosok desa. Dengan adanya sepeda motor ini, kami berharap jangkauan dakwah bisa lebih luas, dan masyarakat yang berada di daerah-daerah terpencil bisa lebih mudah mendapatkan pembinaan agama,” jelas Muhammad Irwan dalam keterangannya.

Ustadz Eri Densi, yang menjadi penerima manfaat dari bantuan armada dakwah ini, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas dukungan yang diberikan oleh Laznas BMH. Baginya, armada dakwah ini merupakan solusi atas tantangan mobilitas yang selama ini ia hadapi dalam menjalankan tugas dakwah, terutama ketika harus menjangkau daerah-daerah dengan medan yang sulit.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas bantuan dari BMH. Armada ini akan sangat membantu saya dalam berdakwah ke berbagai titik di Bengkulu ini. Daerah yang saya jangkau cukup jauh, dan medannya tidak selalu mudah. Dengan motor ini, insyaAllah saya bisa lebih efektif dalam menjalankan misi dakwah,” ungkap Eri Densi.

Wilayah Bengkulu, seperti banyak wilayah lain di Indonesia, memiliki tantangan geografis yang beragam, mulai dari pebukitan hingga desa-desa yang terisolasi. Hal ini membuat dakwah di wilayah tersebut membutuhkan sarana transportasi yang dapat mendukung mobilitas dai, agar mereka dapat menyampaikan ajaran Islam secara langsung kepada masyarakat.

Seiring dengan berkembangnya kebutuhan masyarakat terhadap pembinaan agama, peran dai menjadi semakin sentral, terutama di daerah-daerah yang kurang memiliki akses ke fasilitas pendidikan agama formal.

Oleh karena itu, Laznas BMH melihat pentingnya memastikan bahwa para dai yang bertugas di wilayah-wilayah ini mendapatkan dukungan yang memadai, baik secara logistik maupun finansial.

“Laznas BMH selalu berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik bagi para dai yang berdakwah di daerah terpencil. Kami sadar, bahwa peran mereka sangat vital dalam membina masyarakat dan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah-tengah umat,” tambah Muhammad Irwan.

Menurut Muhammad Irwan, program ini akan terus diperluas di berbagai daerah lain di Bengkulu dalam rangka mendukung pengabdian para dai dan guru ngaji dalam membangun kesadaran dan perubahan positif di tengah masyarakat serta membawa manfaat yang nyata bagi umat di seluruh pelosok negeri. (cdi/ans)

Pos terkait