JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengadakan sidang kabinet perdana untuk Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Dalam sidang ini, Presiden Prabowo menyampaikan sejumlah arahan penting kepada para menterinya, yang berjumlah 48 orang, ditambah dengan 12 pejabat setingkat menteri.
Dengan gaya kepemimpinan yang langsung tancap gas, Prabowo menyampaikan beberapa poin krusial yang mesti segera ditindaklanjuti. Salah satunya, Prabowo ingatkan tegas banget menterinya untuk kompak satu visi dalam program makan bergizi gratis. Dia ngancem, kalo gak setuju program makan bergizi gratis untuk rakyat ini berjalan dipersilahkan keluar dari kabinet.
Presiden Prabowo waktu memimpin sidang kabinet perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Rabu (23/10/2024), langsung kasih instruksi yang serius, bro. Dia bilang ke Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, biar cepat tancap gas bikin perencanaan buat program makan gizi gratis. Yang nggak dukung, ya out aja!
“Kemudian program makan bergizi, Kepala Badan Gizi nasional dan semua kementerian dan lembaga untuk siapkan segera kita mulai dengan bergerak cepat, tepat sasaran, terukur tapi jangan takut dengan kesulitan,” kata Prabowo pas lagi rapat kabinet itu.
Prabowo juga sempet nyinggung soal masih ada yang ngeraguin program ini bakal sukses. Dia ngerti sih, emang nggak mungkin selesai dalam waktu singkat.
“Saya masih mendengar beberapa tokoh meragukan kemampuan kita untuk melaksanakan itu. Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam 1 minggu 2 minggu atau 3 bulan, tidak ada di antara kita yang punya tongkat Nabi Sulaiman,” ujarnya.
Tapi dia optimis banget, hitung-hitungan udah siap, tinggal dialokasiin aja dan program bakal segera jalan.
“Tapi kita bisa berhitung kita bisa mengelola kita bisa alokasi dana kita bisa kerahkan sumber daya. Dan kita akan mencapai target yang kita tentukan,” tambahnya.
Yang paling epic, Prabowo ngasih ultimatum: kalo ada yang nggak mau support program ini, better keluar aja dari kabinet.
“Saya haqqul yaqin saya pertaruhkan, saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategic, yang tidak mendukung hal ini silakan keluar dari pemerintah yang saya pimpin,” tegasnya. (cdi/nas)