JAKARTA – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Hidayatullah Daerah Khusus Jakarta tidak hanya menjadi ajang pembahasan program kerja, tetapi juga mempertegas peran strategis ormas Islam dalam memperkuat persatuan dan kerukunan bangsa melalui sinergi yang kokoh.
Semangat kebersamaan ini ditandai dengan kehadiran para pimpinan organisasi Islam tingkat wilayah dalam pembukaan Rakerwil yang turut menyemarakkan acara ini digelar di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah di Cipinang Cempedak, Otista, Polonia, Jatinegara, Jakarta, Sabtu (4/1/2025).
Dibuka dengan seminar kebangsaan bertema “Merawat Persatuan dan Kerukunan Bangsa dalam Bingkai Dakwah Wasathiyah”, Rakerwil yang kelima ini dihadiri oleh jajaran pimpinan organisasi masyarakat Islam di Jakarta.
Turut hadir perwakilan dari Syarikat Islam, Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Al-Jam’iyatul Washliyah, Persatuan Ummat Islam (PUI), Persatuan Islam (Persis), Mathla’ul Anwar, Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Al-Ittihadiyah, Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), Ikatan Dai Indonesia (Ikadi), dan Wahdah Islamiyah.
Kemudian hadir juga perwakilan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Ittihadul Muballighin Wal Muballighot, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Silaturahim Haji dan Umrah Indonesia (SAHI), Rabithah Alawiyah, dan Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI). Tidak ketinggalan, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah turut memberikan apresiasi dan ucapan selamat atas terselenggaranya Rakerwil ini.
Eratkan Silaturahim Antar Ormas
Ketua DPW Hidayatullah Jakarta, Muhammad Isnaini, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh ormas Islam yang hadir dan memberikan dukungannya. Ini adalah simbol nyata dari kuatnya ukhuwah Islamiyah di Jakarta. Semoga jalinan silaturrahim ini terus terjaga dalam upaya kita bersama merawat persatuan dan kerukunan bangsa,” ujar Isnaini kepada media ini.
Isnaini juga menekankan pentingnya tema seminar kebangsaan yang dirangkai dalam pembukaan Rakerwil ini. Menurutnya, konsep dakwah wasathiyah menjadi kunci dalam membangun bangsa yang harmonis di tengah keberagaman.
“Dakwah wasathiyah adalah transformasi pesan jalan tengah yang menegaskan bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Dalam bingkai ini, kita dapat menyatukan langkah untuk menjaga kebersamaan dalam dekapan ukhuwah Islamiyah,” tambahnya.
Seminar kebangsaan yang menjadi pembuka acara Rakerwil ini menghadirkan pembicara H. Anies Rasyid Baswedan, S. E., M. P. P., Ph. D (Gubernur DKI Jakarta 2017-2022), KH. Yusuf Aman, MA (Wakil Ketua MUI DKJ), Ust. Muzakkir Usman Asyari, M.Ed, Ph.D (Direktur Hidayatullah Institute), dan moderator Imam Nawawi (Ketua Umum Pemuda Hidayatullah periode 2020-2023).
Narasumber mengupas relevansi dakwah wasathiyah dalam menjawab tantangan sosial dan kebangsaan. Para peserta yang hadir dari beragam ormas Islam menyepakati pentingnya kolaborasi strategis untuk menciptakan ruang dialog yang sehat dan produktif di tengah masyarakat.
Seminar ini juga menjadi ruang refleksi bagi peran ormas Islam dalam menjaga persatuan bangsa, terutama di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.
Pembicara menekankan bahwa dakwah dan peran ormas Islam harus mampu menjembatani perbedaan dengan menampilkan wajah Islam yang berakhlak, jujur, dan solutif terhadap permasalahan kebangsaan.
Lebih jauh Isnaini menyampaikan, selain sebagai forum silaturahim, Rakerwil ini juga menjadi momentum bagi DPW Hidayatullah Jakarta untuk merancang program kerja yang berorientasi pada penguatan ukhuwah Islamiyah dan pembangunan masyarakat yang berkeadaban.
“Program-program yang disusun dalam Rakerwil ini diharapkan mampu mengakomodasi berbagai tantangan sosial yang dihadapi oleh umat Islam di Jakarta, seperti pendidikan, ekonomi umat, dan penguatan moral generasi muda,” katanya.
Isnaini menegaskan bahwa kolaborasi antarormas adalah kunci keberhasilan program-program tersebut. “Kami percaya bahwa kolaborasi adalah langkah terbaik untuk memastikan program yang dirancang tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas,” tegasnya.
Selain itu, Isnaini menambahkan, Rakerwil Hidayatullah Jakarta kelima ini menjadi pengingat bahwa kekuatan Islam di Jakarta tidak hanya terletak pada jumlah, tetapi juga pada kualitas sinergi dan kerjasama antarormas yang terjalin erat.
“Semoga semangat ini terus berlanjut, menjadi inspirasi bagi seluruh umat Islam di Indonesia untuk bersama-sama merawat persatuan dan kerukunan bangsa,” imbuh Isnaini memungkasi. (hdc/nas)