Nguyen Xuan Son Menjerit Kesakitan Alami Patah Kaki Laga Final AFF 2024

BANGKOK — Tragedi di Stadion Rajamangala, Bangkok, menjadi cerita yang tak akan terlupakan dalam sejarah Piala AFF 2024. Penyerang andalan Timnas Vietnam, Nguyen Xuan Son, harus menghadapi ujian terberat dalam kariernya.

Di tengah laga panas melawan Thailand pada leg II final, pemain berdarah Brasil ini mengalami cedera patah kaki yang mengharukan sekaligus mengguncang para penonton.

Nguyen Xuan Son patah crash
Nguyen Xuan Son cidera parah di leg II final Piala AFF 2024 (Foto: Znews)

Minggu malam (5/1/2025) itu, pertandingan baru memasuki menit ke-32 ketika Nguyen Xuan Son melakukan manuver tajam dari sisi kanan lapangan. Dengan langkah penuh percaya diri, ia menggebrak lini pertahanan Thailand.

Namun, keberanian itu terhenti oleh nasib buruk. Permukaan lapangan yang tidak rata membuatnya kehilangan keseimbangan. Ia terjatuh keras dan langsung menjerit, memegangi kakinya yang terluka parah. Jeritan itu membuat suasana stadion yang penuh sorak berubah sunyi.

Wasit asal Korea Selatan, Ko Hyung-jin, tak butuh waktu lama untuk memanggil tim medis. Di tengah rasa panik, rekan-rekan setimnya bergegas menghibur, sementara para penonton hanya bisa terdiam menyaksikan pahlawan Vietnam itu terbaring kesakitan.

Beberapa menit kemudian, Nguyen Xuan Son dilarikan ke rumah sakit terdekat. Nasibnya dalam kompetisi ini, bahkan mungkin karier sepak bolanya, kini dipertanyakan.

Yang membuat cedera ini semakin menyayat hati adalah perjalanan luar biasa Nguyen Xuan Son sebelum tragedi tersebut. Pemain 27 tahun ini baru saja mendapatkan paspor Vietnam pada Oktober 2024.

Dengan semangat menggebu-gebu, ia menjalani debutnya melawan Myanmar di fase grup Piala AFF. Tak tanggung-tanggung, dalam laga itu ia mencetak dua gol dan dua assist, membawa Vietnam menang telak 5-0.

Semenjak itu, Nguyen Xuan Son menjadi tumpuan utama Timnas Vietnam. Di lima laga Piala AFF, ia mencetak tujuh gol, menjadikannya top skor turnamen sementara. Dengan performa gemilangnya, ia menyatukan harapan rakyat Vietnam untuk meraih gelar juara yang didambakan.

Namun, sepak bola memang tak pernah lepas dari drama. Momen gemilang di satu waktu bisa berubah menjadi tragedi di waktu lain. Cedera patah kaki ini bukan hanya menghentikan langkah Nguyen Xuan Son di turnamen, tetapi juga menjadi pengingat betapa kerasnya dunia sepak bola. Di balik gemerlap sorak-sorai penonton, ada pengorbanan, air mata, dan nyeri tak terperi.

Meski begitu, semangat Nguyen Xuan Son tetap menjadi inspirasi. Perjalanan singkatnya bersama Timnas Vietnam telah membuktikan bahwa ia bukan sekadar pemain sepak bola, melainkan pahlawan yang rela memberikan segalanya untuk negaranya.

Kini, seluruh rakyat Vietnam dan pencinta sepak bola di Asia Tenggara hanya bisa berharap dan mendoakan kesembuhan serta kembalinya sang bintang ke lapangan hijau. (ksa/nas)

Pos terkait