BENGKULU – Pendidikan adalah salah satu kunci utama untuk menciptakan generasi masa depan yang mandiri, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Sayangnya, akses terhadap pendidikan yang layak masih menjadi tantangan bagi banyak keluarga dhuafa di Indonesia.
Di tengah kenyataan tersebut, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) hadir sebagai salah satu solusi untuk menjawab kebutuhan mendesak akan pendidikan berkualitas melalui program beasiswanya.
Pada tanggal 7 Januari 2025, BMH kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan bagi kalangan dhuafa dengan mengadakan acara bertajuk Berkah Beasiswa, Langkah Cemerlang Menuju Masa Depan di Bengkulu. Program ini sebuah langkah untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita mereka.
Hendrianto, Kepala Perwakilan Baitulmaal Hidayatullah Bengkulu, menjelaskan pentingnya program ini dalam membangun sumber daya manusia yang unggul. “Berkah beasiswa langkah cemerlang menuju masa depan ini merupakan program BMH dalam mendukung pendidikan sumber daya insani menjadi generasi yang kuat dan mandiri,” ujar Hendrianto.
Mengubah Tantangan Menjadi Peluang
Ananda Ahmad Fauzan, salah satu penerima manfaat beasiswa ini, adalah contoh nyata bagaimana program ini mampu mengubah hidup seseorang.
“Saya ingin mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah dan ucapan terimakasih yang mendalam kepada kakak-kakak BMH atas dipilihnya saya sebagai penerima beasiswa. Saya merasa sangat beruntung dan senang sekali mendapatkan kesempatan ini. Semoga bantuan yang diberikan tidak hanya bermanfaat untuk saya dan teman-teman, tetapi juga menjadi pahala yang berlimpah bagi semuanya,” katanya.
Penyaluran beasiswa pendidikan adalah salah satu pilar utama yang terus digalakkan untuk memberikan dampak jangka panjang. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial tetapi juga membangun kepercayaan diri para penerima manfaat untuk terus melangkah maju meskipun menghadapi keterbatasan ekonomi.
Dengan menyasar anak-anak dari keluarga dhuafa, BMH ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan memberikan dampak yang signifikan. Selain itu, program ini juga melibatkan masyarakat luas untuk berpartisipasi, baik melalui donasi maupun dukungan moral, sehingga tercipta ekosistem yang mendukung pendidikan inklusif.
Sebagai lembaga yang memiliki visi besar, kata Hendrianto, BMH memahami bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan memberikan hasil berlipat ganda di masa depan.
Hendrianto menambahkan bahwa BMH ingin memastikan para penerima beasiswa ini tidak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Dengan demikian, efek dari program ini akan dirasakan lebih luas, tidak hanya oleh penerima manfaat tetapi juga oleh masyarakat di sekitarnya.[]