Dunia mata uang kripto kembali diguncang dengan kabar peretasan besar-besaran yang menimpa platform pertukaran kripto ternama, Bybit. Dalam insiden ini, lebih dari $1,46 miliar dalam bentuk Ethereum (ETH) dilaporkan telah dicuri dari dompet panas Bybit. Peretasan ini disebut-sebut sebagai salah satu pelanggaran keamanan terbesar dalam sejarah mata uang digital.
CEO Bybit, Ben Zhou, mengonfirmasi peretasan tersebut melalui pernyataan di media sosial. Zhou menjelaskan bahwa seorang peretas berhasil mengambil alih kendali atas salah satu dompet dingin Ethereum milik Bybit dan memindahkan seluruh isinya ke sebuah alamat yang tidak dikenal.
Transfer Mencurigakan Picu Kekhawatiran
Kecurigaan awal muncul ketika data on-chain menunjukkan adanya transfer besar sebesar 401.346 ETH, senilai sekitar $1,13 miliar, dari dompet panas Bybit ke dompet yang tidak teridentifikasi. Peristiwa ini tidak hanya memicu kekhawatiran tentang keamanan platform, tetapi juga berdampak langsung pada pasar Ethereum. Harga ETH tercatat turun lebih dari 4% setelah dana hasil peretasan mulai dilikuidasi.
Baca juga: Kemana Arah Bitcoin Jika Support di US$ 96.000 Jebol?
Meski demikian, Zhou memastikan bahwa dompet dingin lainnya tetap aman dan proses penarikan dana bagi pengguna berjalan normal. Ia juga menjelaskan bahwa peretasan ini dilakukan dengan teknik canggih, di mana peretas menggunakan antarmuka pengguna palsu untuk menipu penandatangan dompet. Antarmuka tersebut menampilkan alamat yang tampak sah, sehingga penandatangan tanpa sadar menyetujui perubahan pada logika kontrak pintar. Akibatnya, peretas mendapatkan kendali penuh atas dompet yang ditargetkan.
Metode Peretasan yang Mirip dengan Insiden Sebelumnya
Pakar keamanan siber mencatat bahwa metode yang digunakan dalam peretasan Bybit memiliki kemiripan dengan teknik yang digunakan dalam serangan terhadap platform WazirX dan Radiant Capital pada tahun 2024. Kesamaan ini menyoroti pola serangan yang semakin canggih di dunia kripto, sekaligus menjadi peringatan bagi industri untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan.
Dampak pada Pasar Kripto
Tidak hanya memengaruhi harga Ethereum, peretasan ini juga berdampak pada aset terkait. Lido Staked Ether (stETH) senilai hampir $200 juta dilaporkan terjual dalam waktu 30 menit pertama setelah peretasan, yang semakin menekan nilai pasar Ethereum.
Bybit saat ini tengah bekerja sama dengan pihak berwenang dan pakar keamanan untuk menyelidiki insiden ini. Informasi lebih lanjut diharapkan akan segera dirilis.
Pelajaran untuk Industri Kripto
Insiden ini kembali menjadi pengingat akan risiko yang melekat dalam dunia mata uang kripto, terutama terkait keamanan dompet digital. Para ahli menekankan pentingnya penerapan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat untuk melindungi dana pengguna dan mencegah insiden serupa di masa depan.