Toni Firmansyah Kenang Bejo Sugiantoro: Sosok Disiplin dan Pemberi Inspirasi

Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Indonesia, khususnya bagi keluarga besar Persebaya Surabaya. Bejo Sugiantoro, legenda Bajul Ijo sekaligus pelatih Deltras Sidoarjo, meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) sore. Kepergian Bejo meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak, termasuk Toni Firmansyah, salah satu pemain Persebaya.

toni firmansyah

Toni menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya sosok yang pernah menjadi pelatihnya tersebut. Dalam pernyataannya di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Selasa malam, Toni mengenang Bejo sebagai figur yang sangat disiplin dan penuh dedikasi.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Legenda Persebaya, Bejo Sugiantoro, Meninggal Dunia Usai Bermain Sepak Bola di Surabaya.

“Saya turut berduka cita atas meninggalnya Coach Bejo. Beliau cukup lama di Persebaya dan merupakan salah satu legenda kami. Semua merasa kehilangan,” ujar Toni dengan nada penuh haru.

Toni, yang pernah dilatih Bejo saat sang legenda menjabat sebagai asisten pelatih di Persebaya, mengungkapkan bahwa Bejo adalah sosok yang selalu menekankan pentingnya disiplin, baik di dalam maupun di luar lapangan.

“Di luar lapangan, beliau sangat disiplin dan selalu tepat waktu. Itu yang membuat kami sebagai pemain merasa sangat dihormati dan termotivasi,” tambahnya.

Selain itu, Toni juga mengenang pesan-pesan inspiratif yang kerap disampaikan oleh Bejo kepada para pemain muda. Salah satu pesan yang selalu diingatnya adalah pentingnya kerja keras dan semangat pantang menyerah.

“Pesan dari Coach Bejo yang selalu saya ingat adalah bahwa anak muda harus kerja keras dan berjuang maksimal. Itu menjadi motivasi saya hingga saat ini,” ungkap Toni.

Duka Mendalam bagi Sepak Bola Indonesia

Bejo Sugiantoro meninggal dunia di Surabaya saat bermain sepak bola di Lapangan SIER. Menurut Amir Burhanuddin, CEO Deltras Sidoarjo, Bejo diduga mengalami serangan jantung mendadak saat sedang bermain. Meski sempat dilarikan ke RS Royal Surabaya, nyawa Bejo tidak tertolong.

“Beliau dinyatakan meninggal pada pukul 17.20 WIB,” jelas Amir.

Kepergian Bejo Sugiantoro menjadi kehilangan besar bagi sepak bola Indonesia. Sebagai salah satu legenda Persebaya Surabaya, Bejo dikenal tidak hanya karena kemampuannya di lapangan, tetapi juga dedikasi dan kontribusinya dalam membina pemain muda.

Banyak pihak berharap semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan Bejo dapat terus hidup di hati para pemain yang pernah dilatihnya. Sepak bola Indonesia kehilangan salah satu sosok terbaiknya, tetapi warisan semangat dan inspirasinya akan terus dikenang.

Pos terkait