Perjalanan Lamine Yamal dalam El Clasico, Ogah Gabung Real Madrid

NASIONAL.NEWS — Lamine Yamal, wonderkid Barcelona berusia 17 tahun, kembali mencuri perhatian dalam El Clasico yang berlangsung di Santiago Bernabéu.

yamine yamal

Dalam laga final perebutan trofi Copa del Rey, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB tersebut, Barcelona menaklukkan Real Madrid dengan skor telak 2-3, dan Yamal turut menyumbang satu gol serta mencatatkan dirinya sebagai pemberi assist terciptanya gol.

Namun, penampilan gemilang Yamal seringkali mendapat cemooh dari fans tim lawan. Mereka tidak diterima dengan baik oleh sebagian pendukung Real Madrid.

Seperti pada laga El Clasico melawan klub yang sama pada Minggu (27/10/2024), usai pertandingan, Yamal menjadi korban pelecehan rasial dari sebagian kecil suporter di stadion. LaLiga dan Real Madrid mengutuk keras insiden tersebut dan berkomitmen untuk mengidentifikasi serta menghukum pelaku.

Menteri Migrasi dan Inklusi Spanyol, Elma Saiz Delgado, bahkan sampai turun tangan dan mengecam tindakan rasis tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir perilaku semacam itu dalam olahraga.

Yamal sendiri menunjukkan sikap tegas terhadap rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid. Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, ketika ditanya kemungkinan bergabung dengan Real Madrid di masa depan, Yamal menjawab singkat, “Mustahil. Madrid, tidak.”

Meski berada di puncak performa, Yamal diingatkan oleh beberapa pihak untuk tetap rendah hati. Mantan pemain Barcelona, Marc Bartra, menyarankan Yamal agar tetap membumi dan menjaga mentalitas yang baik untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Bartra menekankan pentingnya mentalitas yang kuat, bahkan lebih dari sekadar bakat.

Pos terkait