Din Syamsuddin: Aksi Perempuan untuk Palestina adalah Langkah Tepat

Adam Sukiman

Minggu, 6 Juli 2025

Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Prof Din Syamsuddin di atas panggung aksi damai bela Palestina di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Silang Monas, bertajuk “Bermilyar Dukungan untuk Gaza dan Palestina” di Jakarta, Ahad, 9 Juni 2024 (Foto: Zayn Amier/ Nasional.news)

NASIONAL.NEWS — Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP), Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, menyampaikan pesan kuat dari Sumbawa terkait Aksi Bela Palestina yang digelar oleh ARIBP Perempuan dan Pimpinan Pusat Wanita Islam bertajuk “One Million Women for Gaza” di Jakarta, Ahad (6/7/2025).

Sebagai tokoh nasional yang dikenal konsisten membela isu-isu keadilan global, Din Syamsuddin kembali menegaskan bahwa perjuangan membela Palestina adalah bagian dari misi luhur umat manusia.

Dia menegaskan, aksi bela Palestina bukan hanya aksi simbolik, melainkan bagian dari gerakan moral menentang ketidakadilan.

Dalam pesannya, Din Syamsuddin menyatakan penyesalannya karena tidak bisa hadir langsung di tengah aksi damai yang menyuarakan penghentian genosida di Gaza.

“Saya memohon maaf dan sangat menyesal tidak dapat membersamai aksi pagi ini, karena sedang berada di pesantren yang saya asuh di Sumbawa,” ujar Din dalam pernyataan tertulisnya diterima Nasional.news, Ahad (6/7/2025).

Dalam keterangannya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut menegaskan bahwa tragedi kemanusiaan yang sedang berlangsung di Palestina, khususnya di Gaza, bukan hanya persoalan satu bangsa atau satu agama, melainkan merupakan tragedi global yang harus direspons oleh masyarakat dunia yang mencintai perdamaian dan keadilan.

“Tragedi kemanusiaan berupa genosida di Gaza dan pendudukan atas Tanah Palestina masih berlanjut, bahkan semakin brutal dan keji. Saatnya masyarakat dunia cinta damai dan keadilan untuk beraksi,” tegas Din.

Apresiasi Prakarsa Aksi Perempuan

Dalam keterangannya, Din memberikan apresiasi khusus terhadap prakarsa aksi yang digalang oleh ARIBP Perempuan dan PP Wanita Islam ini.

Menurutnya, langkah tersebut sangat tepat dan relevan karena dari sekian banyak korban tewas di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

“Aksi kali ini, yang diprakarsai ARIBP Perempuan dan PP Wanita Islam, adalah tepat, karena dari seratusan ribu manusia tak bersalah yang meninggal adalah mayoritas kaum ibu dan anak-anak,” jelas Din.

Lebih lanjut, ia mengecam keras kekejaman pasukan Zionis-Israel, yang menurutnya telah melampaui batas-batas kemanusiaan. Dengan bahasa tajam, Din menyebut perilaku militer Israel sebagai tindakan yang tidak berperikemanusiaan.

“Tentara Zionis-Israel sangat tidak berperikemanusiaan, mereka adalah binatang buas bahkan setan terlaknat,” tegasnya.

Suarakan Pembebasan Palestina

Menutup pesannya, Din Syamsuddin mengajak seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang agama, suku, atau jenis kelamin, untuk terus menyuarakan pembebasan Palestina.

Din menegaskan bahwa pembelaan terhadap Palestina bukan hanya panggilan iman, tetapi juga amanat konstitusi Indonesia yang menolak segala bentuk penjajahan.

“Kita Rakyat Indonesia, lintas agama, suku, dan gender, harus tetap bergerak, baik atas dasar keagamaan maupun kemanusiaan. Apa yang terjadi bertentangan dengan Amanat Konstitusi Indonesia agar penjajahan harus dienyahkan dari muka bumi,” tegasnya.

Pesan itu ditutup dengan pekikan semangat dan solidaritas: “Allahu Akbar, Merdeka! Salam Perjuangan.”

TERKAIT LAINNYA