NASIONAL.NEWS — Ahmad Eko Wibowo, perawat dari RS Paru Jember dan alumni Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, meraih Juara II dalam ajang Pertemuan Ilmiah Tahunan Himpunan Perawat Manajer Indonesia (HPMI) yang digelar Sabtu, 5 Juli 2025.
Kompetisi tingkat nasional ini mempertemukan para manajer keperawatan dari seluruh Indonesia untuk menampilkan inovasi dalam sistem pelayanan dan manajemen keperawatan.
Dari 19 naskah terpilih, inovasi bertajuk SI-CAKEP RSPJ (Sistem Implementasi Clinical Pathway) karya Eko berhasil masuk tiga besar.
“Alhamdulillah, dari 19 nominator, saya menjadi salah satu dari tiga naskah terbaik,” ujar Eko, seperti dikutip dari laman resmi Unair.
“Awalnya saya minder karena banyak rumah sakit besar yang ikut. Tapi ternyata saya bisa meraih Juara II,” tambahnya.
Tentang SI-CAKEP
Eko menjelaskan, SI-CAKEP besutannya merupakan sistem implementasi Clinical Pathway yang difokuskan pada pengendalian mutu dan efisiensi biaya rumah sakit, seraya mengintegrasikan pendekatan kesejahteraan perawat.
Dalam konsep ini, kesejahteraan tidak hanya diukur secara finansial, tetapi juga mencakup aspek emosional, keamanan, dan keberdayaan profesional.
Inovasi tersebut selaras dengan Transforming Care at the Bedside, di mana perawat bertindak bukan hanya sebagai pelaksana tindakan klinis, tetapi juga mitra emosional pasien.
“Perawat harus presisi dalam asuhan klinis, tapi juga hadir secara emosional bagi pasien,” tambah Eko.
SI-CAKEP juga memenuhi indikator Sistem Informasi Pelayanan Internal (SIPI) sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2023, khususnya dalam konteks klaim BPJS dan UHC.
Perjalanan Eko tidak mudah. Ia harus menulis naskah dan berangkat dalam waktu sempit. “Saya baru berangkat Jumat malam dan harus mempresentasikan karya pada Sabtu pagi,” kenangnya.
