NASIONAL.NEWS — Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jawa Timur berhasil meraih dua penghargaan nasional, yaitu Juara II capaian kinerja bidang administratif, serta Juara I untuk kinerja layanan Kekayaan Intelektual.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Raden Fadjar Widjanarko, menyampaikan itu saat dalam arahan apel pagi rutin di lapangan utama kantor wilayah.
Apel diikuti oleh seluruh jajaran pegawai, termasuk pimpinan tinggi, pejabat struktural, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU), CPNS, PPNPN, serta peserta magang.
Dalam arahannya, Fadjar juga mengumumkan capaian membanggakan yang diraih Kanwil Jatim selama semester I tahun 2025 tersebut.
Kedisiplinan dan Pelayanan Publik
Dlam amanatnya, Raden Fadjar Widjanarko menyoroti pentingnya kedisiplinan dan peningkatan pelayanan publik sebagai bentuk nyata dari tanggung jawab aparatur sipil negara.
“Kita patut bersyukur masih diberi nikmat sehat, sehingga dapat menjalankan kewajiban sebagai ASN, salah satunya dengan mengikuti apel pagi ini,” ujar Fadjar di hadapan peserta apel, seperti dilansir laman Kemenkum Jatim, Senin (4/8/2025).
Fadjar menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi aktif seluruh pegawai dalam apel sebagai wujud konsistensi terhadap nilai-nilai disiplin.
Ia menegaskan bahwa apel pagi mencerminkan kesiapan ASN dalam menjalankan tugas negara secara optimal.
“Prestasi ini adalah hasil dari kerja sama seluruh elemen, bukan hanya satu bagian saja. Ini kerja tim,” ungkapnya.
Sejalan dengan capaian tersebut, Fadjar menyampaikan beberapa arahan strategis hasil rapat koordinasi bersama Menteri Hukum dan HAM serta Sekretaris Jenderal.
Fokus utama diarahkan pada peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), digitalisasi layanan publik, dan peningkatan respons terhadap pengaduan masyarakat.
“Transformasi digital dan pelayanan prima menjadi fokus utama, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi,” jelasnya.
Penugasan Baru
Fadjar juga menyinggung akan adanya penugasan baru dari pusat untuk seluruh divisi sebagai tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi tersebut.
Ia mengingatkan pentingnya sinergi dan kesiapan internal untuk menjalankan instruksi tersebut secara efektif.
“Semua ini memerlukan sinergi antardivisi. Mari kita selesaikan pekerjaan rumah ini dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Dalam konteks pembangunan Zona Integritas, Fadjar menekankan perlunya ketelitian dan kesungguhan kelompok kerja (pokja) dalam melengkapi data dukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE) serta Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk WBK/WBBM.
“Data dukung adalah bagian penting dalam penilaian. Mari kita penuhi tepat waktu,” imbaunya.
Fadjar pun mengajak seluruh pegawai untuk menjaga semangat kerja dan integritas, seraya berharap seluruh jajaran diberi kesehatan untuk terus berkontribusi secara maksimal.
“Semoga kita semua diberi kesehatan agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan integritas,” pungkasnya.