NASIONAL.NEWS – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) Kabupaten Kolaka menyelenggarakan kegiatan forum diskusi bertajuk “Semangat Kemerdekaan! Kontribusi Pemuda Bagi Dunia” bertepatan dengan malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 Tahun.
Acara yang berlangsung di Zona 18 Cafe and Resto, Kolaka, pukul 20.00–24.00 WITA itu menghadirkan ratusan mahasiswa dan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP).
Meski sempat diguyur hujan, jalannya diskusi tetap berlangsung hangat. Perwakilan dari sejumlah OKP hadir, di antaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), serta beberapa komunitas kepemudaan dan komunitas hijrah di Kolaka.
Tiga tokoh tampil sebagai pemantik dalam forum tersebut, yakni Risnanang Kurniawan, selaku Ketua PD LIDMI Kolaka; Muhammad Adriansyah Ramadhan, dari RamaiBersuara; serta keynote speaker Andi Muhammad Shalihin, Ketua Umum PP LIDMI.
Masing-masing menyampaikan pandangan mengenai peran strategis pemuda dalam menjawab tantangan zaman.
Pentingnya Forum Dialog Pemuda
Dalam paparannya, Ketua Umum PP LIDMI, Andi Muhammad Shalihin, menekankan pentingnya menghidupkan forum-forum dialog di kalangan pemuda.
“Di tengah kelesuan pemuda generasi sekarang, PD LIDMI Kolaka hadir membawa optimisme baru pergerakan. Semoga dari sini lahir sinergi nyata untuk bangsa,” ujar Andi dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).
Selain mengulas kondisi pemuda secara nasional, forum juga menyinggung persoalan lokal yang dihadapi masyarakat Kolaka.
Para pemantik mengajak peserta untuk menjadikan momentum kemerdekaan sebagai refleksi dan titik awal perbaikan.
Bentuk Forum Sinergi Pemuda
Salah satu hasil konkret dari diskusi tersebut adalah kesepakatan membentuk forum sinergi bersama antar pemuda Kolaka.
Forum ini dirancang sebagai wadah kolaborasi lintas komunitas, sehingga setiap organisasi dapat bersinergi tanpa terhalang perbedaan latar belakang.
Ketua PD LIDMI Kolaka, Risnanang Kurniawan, menegaskan pendidikan sebagai jalur utama untuk meningkatkan kualitas generasi muda.
“Pendidikan menjadi pijakan penting dalam melahirkan pemimpin yang kritis, berakhlak, dan solutif,” jelasnya.
Acara kemudian ditutup dengan konsolidasi gerakan kepemudaan Kolaka.
Pada sesi penutup, arahan dan petunjuk dari Ketua Umum PP LIDMI disimak dengan penuh perhatian oleh seluruh peserta.
“Resolusi yang lahir dari forum ini diharapkan dapat menjadi acuan gerakan pemuda Kolaka ke depan,” harap Risnanang.
Momentum ini menurut Risnanang menandai lahirnya semangat baru di Kolaka. Pemuda lintas organisasi bersepakat menyatukan langkah demi menghadirkan kontribusi nyata, tidak hanya bagi daerah, tetapi juga untuk bangsa dan negara.
“Dengan mengusung semangat kemerdekaan, forum ini menjadi catatan penting bahwa energi kolektif pemuda dapat diarahkan pada tujuan yang lebih besar dalam membangun sinergi, memperkuat pendidikan, serta memberikan solusi atas persoalan masyarakat,” imbuhnya.