NASIONAL.NEWS – KEDIRI – Polres Kediri Polda Jawa Timur terus menunjukkan langkah progresif dalam mewujudkan transformasi pelayanan publik yang modern dan berorientasi pada masyarakat. Rabu (22/10/2025), Polres Kediri resmi mengukuhkan Satuan Pelayanan Masyarakat dan Penjagaan Ketertiban (Pamapta) serta meluncurkan Patroli Perintis Presisi di Lapangan Apel Mapolres Kediri.
Apel pengukuhan dan peluncuran dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., dengan didampingi Wakapolres Kompol Hari Kurniawan, S.H., M.H., serta dihadiri para pejabat utama (PJU), Kapolsek, dan Kepala SPKT jajaran Polres Kediri. Momen ini menjadi simbol nyata implementasi transformasi Polri Presisi yang terus digelorakan di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Kediri membacakan amanat Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., yang menegaskan pentingnya penyempurnaan sistem pelayanan kepolisian agar lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. “Polri tidak boleh statis. Setiap perubahan harus berdampak langsung pada peningkatan pelayanan publik,” pesan Kapolda melalui amanatnya.
Kapolres Kediri menambahkan bahwa pengukuhan Pamapta merupakan tindak lanjut dari kebijakan nasional yang ditetapkan melalui Keputusan Kapolri Nomor 1438 Tahun 2025. Langkah ini menjadi bagian dari penyempurnaan nomenklatur dari SPKT menjadi Pamapta, dengan tujuan memperkuat peran kepolisian dalam melayani masyarakat secara cepat, tanggap, dan profesional.
“Perubahan ini bukan sekadar administrasi. Ini adalah komitmen untuk memperkuat pelayanan publik. Polri harus hadir lebih cepat dan lebih responsif terhadap setiap laporan masyarakat,” tegas AKBP Bramastyo Priaji dalam sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Kediri juga meluncurkan Patroli Perintis Presisi, sebuah program inovatif untuk meningkatkan kehadiran polisi di tengah masyarakat. Program ini dirancang agar setiap potensi gangguan keamanan bisa diantisipasi lebih awal melalui patroli aktif yang mengedepankan pendekatan humanis.
“Patroli ini kami rancang agar Polri benar-benar hadir di garis depan. Setiap potensi gangguan harus bisa diantisipasi sejak dini. Masyarakat harus merasakan kehadiran polisi yang membawa rasa aman dan nyaman,” ungkap Kapolres.
Dengan langkah ini, Polres Kediri menegaskan komitmennya dalam menjalankan transformasi menuju Polri Presisi — prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Inovasi tersebut menjadi wujud nyata perubahan kultur pelayanan Polri yang semakin modern, terbuka, dan berpihak pada masyarakat.
Langkah progresif Polres Kediri ini diharapkan menjadi inspirasi bagi jajaran kepolisian di seluruh Indonesia untuk terus beradaptasi dengan tantangan zaman. Polri kini hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menjaga keamanan dan membangun kepercayaan publik.