NASIONAL.NEWS – NGANJUK — Pagi itu, halaman Mapolres Nganjuk tampak lebih ramai dari biasanya. Suara mesin motor ojol, mobil ambulans, dan deru kendaraan komunitas Supeltas berpadu dalam suasana penuh semangat. Jumat (24/10/2025) menjadi momen yang berbeda — bukan sekadar apel rutin, tapi pertemuan hangat antara polisi dan masyarakat yang sama-sama ingin menjaga kedamaian kota tercinta.
Di bawah terik matahari yang bersahabat, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., memimpin langsung apel bertema “Ayo Jogo Nganjuk Bersama Polres Nganjuk.” Acara ini menghadirkan berbagai komunitas dari sopir ambulans, ojek online (ojol), Supeltas, hingga klub motor. Semua datang bukan karena perintah, tapi karena rasa memiliki terhadap Nganjuk — kota yang mereka cintai dan ingin mereka jaga bersama.
Dalam sambutannya, Kapolres Henri berbicara dengan nada yang tenang namun penuh makna. Ia menekankan bahwa keamanan bukan hanya urusan polisi, melainkan tanggung jawab bersama. “Ketika masyarakat peduli, saling menjaga, dan tidak ragu melapor jika ada hal mencurigakan, saat itulah kita semua menjadi bagian dari solusi,” ujarnya. Ucapan itu disambut tepuk tangan hangat dari para peserta apel.
Kapolres juga mengingatkan bahwa keamanan yang baik akan membawa kesejahteraan bagi semua. “Kalau kota kita aman, roda ekonomi berputar lancar, orang bekerja dengan tenang, dan anak-anak bisa bermain tanpa rasa takut. Itulah arti sebenarnya dari Jogo Nganjuk,” katanya dengan senyum tulus.
Dalam momen tersebut, AKBP Henri juga memperkenalkan layanan cepat tanggap melalui WhatsApp Lapor Kapolres Nganjuk di nomor 0811-5111-0110 dan Call Center 110. Layanan ini dibuat agar masyarakat dapat melapor langsung, tanpa batasan waktu. “Kami ingin hadir lebih dekat, lebih cepat, dan lebih peduli,” tambahnya.
Kegiatan semakin berwarna dengan peluncuran Mobil Auto Ojol Kamtibmas dan Ojol Kamtibmas Mart. Inovasi ini bukan sekadar kendaraan dinas, tapi simbol perhatian Polres kepada komunitas ojol. Di dalamnya tersedia kopi, mie instan, minuman ringan, hingga layanan tambal ban dan servis kecil. “Kadang perhatian kecil seperti ini bisa membuat teman-teman ojol merasa dihargai,” ujar salah satu pengemudi ojol yang tersenyum bangga.
Tak berhenti di situ, Kapolres juga membagikan paket sembako kepada para perwakilan komunitas. Bukan hanya bantuan, tapi bentuk penghargaan bagi mereka yang turut menjaga keamanan di jalanan dan lingkungan sekitar. Suasana haru sempat terasa ketika beberapa peserta menyalami Kapolres sambil mengucap terima kasih.
Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Ivan Danara Oktavian, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi ruang kebersamaan untuk saling memahami. “Polisi dan masyarakat itu satu tim. Kita saling butuh dan harus saling mendukung demi keamanan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Apel Ojol Kamtibmas hari itu meninggalkan kesan mendalam. Bukan hanya karena barisan rapi dan kendaraan yang berjejer, tetapi karena semangat kebersamaan yang tumbuh di antara mereka. Di bawah langit Nganjuk yang cerah, polisi dan komunitas bersatu — bukan karena kewajiban, tapi karena cinta yang sama untuk menjaga kotanya tetap aman, damai, dan penuh harapan.








