KEDIRI KOTA – Ada yang berbeda pada Jumat (21/11) pagi di Dusun Sukorejo, Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan. Polsek Tarokan Polres Kediri Kota tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai pelopor kegiatan sosial dan spiritual melalui program Bakti Religi dan Sambung Roso, yang bertujuan memperkuat keharmonisan internal sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Tarokan Iptu Ibnu Sa’i, S.H., kegiatan diawali dengan apel pagi. Dalam arahannya, Kapolsek menyampaikan pentingnya kehadiran Polri tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga sebagai penggerak kebaikan di lingkungan masyarakat.
“Bakti religi ini wujud kepedulian kita terhadap sarana ibadah. Semoga masyarakat dapat beribadah dengan tenang dan nyaman, dan semoga ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” ucapnya.
Selepas apel dan doa bersama, puluhan personel Polsek Tarokan turun langsung membersihkan area Masjid Al Fatah. Mulai dari lantai, karpet, tempat wudhu, hingga lingkungan sekitar masjid, semua ditata agar lebih bersih dan layak digunakan untuk ibadah Salat Jumat. Warga sekitar pun terlihat antusias menyambut kegiatan tersebut.
Olahraga Bersama
Tidak berhenti di situ, momen kebersamaan semakin terasa ketika kegiatan berlanjut dengan olahraga bersama. Polsek Tarokan menunjukkan bahwa menjaga kesehatan fisik sama pentingnya dengan menjaga kesehatan rohani, menjadikan kegiatan ini sebagai perpaduan harmonis antara nilai spiritual, sosial, dan kebugaran.
Puncak kegiatan ditutup dengan agenda Sambung Roso, yaitu forum informal yang dirancang untuk mempererat hubungan emosional antarpersonel.
Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, anggota Polsek berbagi cerita, masukan, dan pengalaman, sebagai bagian dari upaya membangun suasana kerja yang solid, harmonis, dan suportif.
Melalui kegiatan ini, Iptu Ibnu Sa’i menegaskan komitmen sektornya bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga merawat hubungan sosial, baik dengan masyarakat maupun antaranggota. Momentum ini dinilai dia semakin memperkuat esprit de corps dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap institusi serta lingkungan tempat bertugas.
“Program Bakti Religi dan Sambung Roso diharapkan berjalan berkelanjutan dan menginspirasi jajaran kepolisian lainnya untuk terus menjadi bagian dari solusi dan teladan positif di tengah masyarakat. Tak hanya jadi pelindung, Polri hadir sebagai perekat, pelayan, dan penguat nilai-nilai kebersamaan,” tandas Iptu Ibnu Sa’i.








