BANGKA BELITUNG – Komunitas anak muda Seperak menggelar acara Mimbar Peradaban bertempat di Kedai Bang Abdul yang dihadiri langsung oleh 2 kepala desa sebagai narasumber yaitu Desa Permis dan Kepala Desa Rajik, malam Sabtu lalu.
Seperak sendiri adalah akronim dari Sebagin, Permis dan Rajik. Ketiganya merupakan nama desa yang saling berdekatan di Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pembina Komunitas Seperak, Alvhi Syahrin Gunandar, dalam sambutannya mengatakan kegiatan Mimbar Peradaban merupakan salah satu agenda kegitan yang diadakan oleh komunitas ini khususnya bidang keilmuan.
“Nantinya kegiatan tersebut akan dilaksanakan dua pekan satu kali atau dalam satu bulan dua kali,” kata Alvhi dalam keterangannya kepada media Nasional News, Senin (7/3/2022).
Alvhi menjelaskan perihal penamaan kegiatan ini. Menurutnya, mimbar di sini dimaknai sebagai suasana guyub dengan ngumpul dan minum bareng. Adapun peradaban ialah singkatan dari nama 3 desa; Permis, Rajik dan Sebagin.
“Makna filosofisnya mimbar memang identik dengan dakwah di dalam masjid, maka Seperak bermaksud untuk mengadakan kajian santai dan tidak harus berada dalam masjid, jadi bisa di tempat terbuka seperti kedai,” imbuh Alvhi yang juga jebolan Pondok Pesantren La Tansa Banten ini.
Lebih jauh mahasiwa Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik (IAIN SAS) Bangka Belitung ini menjelaskan makna peradaban yaitu berkenaan sopan santun, budi bahasa, dan setalian dengan nilai kebudayaan suatu bangsa.
Dia menjelaskan, dalam membangun peradaban diperlukan peran generasi muda sebagai ujung tombak penerus perjuangan karena mengingat pentingnya keikutsertaan mereka membela bangsa dan agama.
“Maju atau tidaknya ketiga desa ini juga sangat dipengaruhi oleh kemajuan para pemudanya. Maka sepatutnya Kkita sebagai generasi muda untuk mempersiapkan diri agar tidak tertinggal,” pesan Alvhi yang menuntaskan gelar sarjana Bachelor Degree (S1) di Universitas Darussalam (Unida) Gontor.
Alvhi yang juga dikenal sebagai salah satu pelopor berdirinya Forum Silaturrahmi Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (Forsima PAI) ini mengajak anak muda Seperak untuk terus maju dengan berlatih dan berdisiplin diri.
“Mari bersama kita latihan dan tingkatkan skill serta keterampilan masing-masing. Kemudian tunjukkan aksi dan kontribusi yang nyata untuk desa tercinta”, seru Alvhi menandaskan.
Dalam kegiatan perdana Mimbar Peradaban ini mengangkat tema “Dari Kita untuk Desa, Dari Desa untuk Bersama”. Tujuan diangkatnya tema tersebut agar bisa memberikan motivasi kepada anak muda untuk berkontribusi bagi desa demi kepentingan bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Permis, Yuspongo, menyampaikan apresiasi atas digelarnya kegiatan tersbeut. Menurut dia, helatan ini membangkitkan aura positif dan kian melecut semangat generasi muda.
“Generasi muda sangat memiliki peran dalam maju atau hancurnya bangsa dan negara. Maka mari bersama kita agendakan kegiatan positif untuk desa, terlebih lagi kita juga akan segera memasuki bulan Ramadhan”, katanya.
Senada dengannya, Kepala Desa Rajik, Ruslan, mengimbuhkan bahwa sekarang tengah memasuki era globaliasi. Oleh sebab itu Ruslan berpesan para pemuda tidak boleh terpengaruh dan mengikuti kebiasaan buruk budaya Barat dan pemuda desa harus terus menjaga kebiasaan baik.
“Kami sangat mendukung dan berterima kasih kepada Komunitas Seperak atas terlaksananya kegiatan Mimbar Peradaban. Kita harus berpikir ke depan untuk membanggakan orangtua, serta memajukan desa, bangsa dan negara,” kata Ruslan berpesan kepada generasi muda khususnya yang hadir dalam acara Mimbar Peradaban perdana ini.
Dalam acara mimbar peradaban dihadiri juga oleh Anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung, Nurrochmad, yang meyampaikan pesan dan harapan untuk peserta semoga remaja dan pemuda bisa memberikan manfaat untuk desa.
Menurut Nurrochmad, harus ada yang membina serta membimbing mereka para pemuda agar bisa melakukan perubahan positif yang akan digerakkan untuk desa. Nurrochmad pun mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini.
“Sebagai anggota DPRD saya akan mendukung kegiatan bermanfaat seperti ini, agar terus berjalan, bukan hanya sekedar malam ini saja”, kata Nurrochmad.
Sekedar diketahui, Seperak sendiri merupakan komunitas anak muda desa Sebagin, Permis dan Rajik (Seperak) mulai dibentuk pada 1 Juni 2018 yang inisiasinya berawal dari penggalangan dana aksi peduli Palestina.
Seperak memiliki beberapa program dari tiap bidang yang telah cadangan seperti bidang keilmuan dengan membuat kegiatan ruang belajar yang bertujuan memberikan pembelajaran gratis kepada anak-anak di desa yang terkendala biaya.
Lalu di bidang kerohanian Seperak akan menjalankan program kegiatan majelis ilmu dan adab seperti mengadakan kajian dan tabligh akbar. Bidang kerohanian ini juga mempunyai kegiatan thibbun nabawi seperti pelatihan bekam dan ruqyah.
Terdapat juga bidang seni dan olahrga yang mempunyai agenda kegiatan pelatihan seni hadrah, bela diri, dan sebagainya serta mengadakan lomba lintas daerah.
Lantas ada bidang wirausaha dan pariwisata dengan kegiatan seerti Kedai Peradaban, spot wisata dan jelajah alam. Serta bidang humas dan media dengan agenda kegiatan seperti GPS (Gerakan Peduli Sekitar), KTP (Karya Tulis Pemuda) serta memanfaatkan sosial media untuk dakwah.
Seperak juga merupakan akronim dari Sejuta Pemuda Bergerak yang secara filosifis menjadi wadah bagi generasi muda dalam menuang ide, gagasan, serta harapan mereka yang kelak akan menjadi pemimpin dimasa mendatang dengan jargon “Bergerak bersama, bersama kita bisa”. */Adillah Zahra – Bangka Selatan