Filosofi Tanah Kampung Aquarium, Anies: Hadirkan Kemajuan dan Kebahagiaan bagi Semua

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan merupakan salah satu dari 34 pemimpin provinsi yang membawa tanah dan air dari wilayahnya ke Ibu Kota Negara atau IKN, yang kemudian disatukan dalam prosesi Kendi Nusantara yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Senin (14/3/2022).

Yang menarik, tanah dan air yang dibawa Anies ke IKN berasal dari Kampung Aquarium. Seperti diketahui, Kampung Akuarium yang terletak di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, itu pernah punya sejarah kelam sebagai kawasan yang pernah digusur hingga kemudian kembali dibangun oleh Anies dan dapat dihuni rakyat Jakarta.

Bacaan Lainnya

Anies pun mengungkapkan filosofi berkenaan dengan tanah dan air Kampung Aquarium yang dibawanya ke IKN tersebut.

“Tanah dari Kampung Aquarium ini menitipkan harapan bahwa pembangunan kota baru yang akan dijadikan ibu kota ini hendaknya tidak memarjinalkan rakyat kecil dan justru akan memberikan kemajuan dan kebahagiaan bagi semua, khususnya rakyat kebanyakan,” katanya di laman resmi Facebook miliknya, Ahad (13/3/2022).

Anies mengatakan, republik Indonesia memang digagas oleh kaum terdidik, tapi diperjuangkan dan dipertahankan oleh semua, termasuk oleh rakyat kebanyakan, yang cucuran keringatnya sering tak ditulis dalam buku-buku sejarah.

Pagi Ahad tersebut, rakyat kebanyakan yaitu ibu-ibu warga Kampung Aquarium, di pesisir Jakarta Utara mencangkul dan mengumpulkan tanah untuk dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta ke IKN.

tanah aquarium
Warga Kampung Aquarium mencangkul tanah dan memasukkan ke wadah yang ada untuk selanjutnya dibawa ke IKN (Foto: tangkapan layar Facebook Anies Baswedan/ nasional.news)

Menurut Anies, kembalinya kehidupan masyarakat di Kampung Aquarium menjadi simbol atas kembalinya kita kepada cita-cita dasar pendirian republik ini, yaitu untuk melindungi setiap tumpah darah dan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Tanah yang dicangkul oleh para ibu ini diantarkan ke lahan yang kelak akan dibangun kota baru, yang kelak menjadi ibu kota, yang diharapkan jadi kota yang mencerminkan cita-cita mendasar atas republik ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta Gubernur se-Indonesia membawa tanah dan air dari wilayah mereka ke titik nol Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin, yang kemudian disatukan dalam prosesi Kendi Nusantara.

Prosesi Kendi Nusantara resmi digelar tadi pagi oleh Presiden didampingi 34 pimpinan provinsi. Prosesi dimulai dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk pertama kalinya di IKN Nusantara. Kemudian, satu per satu gubernur menyerahkan tanah dan air yang mereka bawa dari provinsi masing-masing.*/Adam Sukiman

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *