BATAM – Rasa syukur warga pulau Seraya menguar saat diresmikannya Pondok Tahfidz Al Qur’an (PTA) Hidayatullah di pulau yang dihuni sekira 800 jiwa itu.
Pada Sabtu (19/3/2022), General Manager BMH Kepri, Abdul Aziz Elhaqqy secara resmi meluncurkan penggunaan bangunan bercorak hijau oranye kepada warga pulau Seraya.
Peresmian ini dihadiri di antaranya, pembina Hidayatullah Batam, Ust Jamaluddin Nur, ketua Pengurus Wilayah Hidayatullah Kepulauan Riau Ust Darmansyah dan segenap jajaran pengurus DPW Hidayatullah dan BMH Kepri lainnya.
Para tamu disambut para tokoh masyarakat dan warga dari tiga RT diiringi tabuhan rebana sejak dari pelabuhan hingga ke lokasi peresmian.
BMH Kepri mengalokasikan dana yang signifikan untuk akselerasi pembinaan di kawasan Kepulauan Riau khususnya di pulau-pulau penyangga.
Menurut Abdul Aziz, hal ini sebagai komitmen BMH Kepri untuk menstimulasi lahirnya generasi qur’ani dan unggul di pulau-pulau.
“Secara umum, kondisi masyarakat yang mendiami pulau penyangga di sekitar Batam dan kabupaten kota lainnya sangat membutuhkan pembinaan keagamaan,” kata Aziz.
Salah satu yang mendorong BMH sangat serius menuntaskan Pondok Tahfidz Al Qur’an ini menurut Abdul Aziz adalah ungkapan salah seorang tokog masyarakat saat silaturrahim ke pulau Seraya setahun lalu yang mengatakan, “Kami tidak tahu bagaimana caranya menyelamatkan anak cucu kami, jadi tolong BMH jangan tinggalkan kami”.
Dalam sambutannya, Pak Busu Kamis Abdullah, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan kebahagiaanya atas terjawabnya keresahan para orang tua di pulau Seraya terkait pembinaan generasi muda di pulau Seraya.
“Kami sangat berterima kasih, karena BMH sangat serius membantu kami, meski hujan deras atau panas, ustadz Aziz dan BMH tetap datang ke tempat kami,” kata Busu Kamis.
“Semoga Allah membalas kebaikan para donatur dan khususnya BMH Kepri yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat pulau Seraya,” ungkapnya menambahkan dengan nada haru.
Bukan hanya orang tua, anak-anak pun tampak antusias menyambut peresmian Pondok Tahfidz Al Qur’an Hidayatullah, karena selain tempat yang representatif, BMH Kepri juga memfasilitasi 5 tenaga pengajar untuk membimbing mereka di pulau yang dapat ditempuh dengan speedboat sekira 20 menit dari Batam itu.
“Saya sangat senang belajar di tempat ini, karena luas dan banyak teman,” ujar Dedi (9 tahun) sumringah.*/Mujahid M. Salbu