Pemuda Hidayatullah Luncurkan Gerakan BBM Makmurkan Masjid

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Hidayatullah Imam Nawawi meluncurkan logo program Bersih Bersih Masjid (BBM) yang diikuti oleh 27 ketua Pengurus Wilayah se-Indonesia yang digelar secara virtual, Kamis malam (24/3/2022).

Dalam sambutannya, Imam mengatakan bahwa pemuda selalu memiliki kesempatan, ruang, dan skil yang bisa dikuatkan untuk sama sama bergerak di dalam kebaikan iman, takwa, serta amal shaleh untuk menebar maslahat untuk semua.

Bacaan Lainnya

“Pemuda khususnya pemuda Hidayatullah adalah tentang apa yang dilakukan, ketekunan yang dibuktikan, dan konsistensi. Di ruang ruang narasi pemberitaan kita nyaris tak menemukan inspirasi, tap keprihatinan ini harus dijawab dengan langkah konkrit walaupun sederhana yang diantaranya melalui program BBM Pemuda Hidayatullah ini,” kata Imam.

Barangkali, kata Imam, gerakan bersih bersih dan memakmurkan masjid ini mungkin tak banyak anak muda yang mau. “Jangankan nyapu atau ngepel masjid, datang ke masjid saja tidak mau,” selorohnya.

Maka, melalui agenda tersebut, Imam berharap ini menjadi kesempatan bagi pemuda Hidayatullah untuk fokus dan konsentrasi pada program dengan agenda yang telah dikomitmenkan bersama sebagai wujud aktualisasi kesepakatan dalam Rakernas akhir tahun lalu.

“Program ini, sesederhana apapun dan masjid manapun, usahakan kita kerjakan,” kata Imam seraya menyebutkan potensi 27 PW Pemuda Hidayatullah se-nusantara yang siap berkhidmat di masjid dan memakmurkannya.

imamnwKata Imam, gerakan ini merupakan syiar besar karena dilakukan di seluruh Indonesia seraya berpesan bahwa pemuda memiliki tanggung jawab masa depan yang tidak mungkin dapat diemban kalau tak memiliki sikap pro aktif dalam kebaikan kemasyarakatan.

“Melalui apapun sarana berkontribusi kita lakukan. Dan, PR yang paling penting dengan aktifitas yang mungkin nampak sederhana itu mampu kita narasikan,” imbuhnya.

Imam juga berpesan hendaknya pemuda Hidayatullah tampil sebagai figur yang mencerdaskan umat dan bangsa terutama melalui platform digital yang sudah familiar mereka gunakan, serta menghindarkan diri pada kebiasaan berkeluh kesah dan bernarasi pesimisme.

“Jangan terlalu cerewet di media sosial tapi tekunlah membaca, berfikir, dan merenung dengan sebaik baiknya. Sampai kemudian nanti pemuda Hidayatullah ditanya tentang suatu masalah, (maka) akan menjawab dengan mantap bahwa kita sudah punya rumusannya,” katanya.

Dia menambahkan, program BBM sepenarian dengan ikhtiar dalam rumusan Piagam Gunung Tembak yang dicetuskan Hidayatullah untuk menjadikan masjid sebagai pusat peradaban Islam, pusat kegiatan ibadah, pusat pengembangan ilmu, pusat kebudayaan Islam, pusat pengembangan karakter dan kepemimpinan umat.

Pada kesempatan tersebut hadir juga pengurus PP Pemuda Hidayatullah lainnya seperti Sekretaris Jenderal Mazlis B. Mustafa, Bendahara Umum Tri Winarno, Ketua Departemen Dakwah Muzhirul Haq, Ketua Departemen Perkaderan Rizky Kurnia Sah, Ketua Humasdatin Ainuddin Chalik serta 27 ketua pengurus PW dari Aceh hingga Papua/ Papua Barat. (ybh/hio)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *