Halal Bihalal BMIWI Teguhkan Jalinan Ukhuwah untuk Kontribusi Keumatan

JAKARTA – Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia (BMIWI) menyelenggarakan Halal Bihalal dengan tema “Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah dengan Mempererat Silaturahmi” yang diadakan secara hibryd bertempat di Sekretariat BMIWI Gedung Nyi Ageng Serang Jl. H. R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2022).

Ketua Presidium BMIWI Dr Hartini Salama dalam sambutannya mengungkapkan kesyukurannya bahwa silaturahmi dan Halal Bihalal kali ini dapat dilaksanakan dengan tatap muka.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, selama kurang lebih dua tahun melalui pandemi yang memberi dampak negatif harus dihadapi dengan sabar. Namun, terangnya, terdapat juga dampak positif bahwa kaum wanita memiliki kreativitas sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan.

“Kaum wanita kini tidak bisa diremehkan karena jumlah wanita dari beberapa organisasi yang ada di Indonesia dapat menjadi pertimbangan terhadap kebijakan pemerintah,” kata Hartini.

Hartini mengungkapkan bahwa Halal Bihalal pada momentum Syawal ini merupakan ajang silaturrahim meneguhkan ukhuwah serta untuk memantapkan peran BMIWI sebagai wadah berhimpun organisasi wanita Islam.

“BMIWI hadir secara aktif memberikan kontribusi melalui program-program dalam menghadapi tantangan di berbagai bidang kehidupan,” tegas Hartini.

Sementara itu, Presidium BMIWI Dr Hj Sabriati Aziz, menyampaikan tausyiah tentang pentingnya memupuk ukhuwah.

Sabriati mengatakan, ajaran Islam mengarahkan umatnya untuk saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran sebagaimana terdapat dalam surah Al-Ashr.

“Orang-orang yang mewakafkan dirinya untuk Islam tentu akan mendapatkan ujian dari Allah agar teruji keimanannya,” jelasnya seraya menukil Al Quran surah Al Hujurat ayat 10.

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat”

Sabriati mengimbuhkan, dalam salah satu tafsir dikatakan bahwa seorang mukmin memiliki hubungan nasab karena terikat oleh keimanan, dan akan dipertemukan kembali di akhirat.

bmiwi“Seorang muslim dan lainnya diikat oleh aqidah Islamiyah. Konsekuensi persaudaraan dalam Islam yang di dalamnya keterikatan antara hati dan jiwa, Allah akan memasukkan ke dalam surga-Nya. Untuk itu, pupuklah silaturahmi antar sesama muslim,” kata Sabriati.

Hal itu ditegaskan Sabriati dengan menyitat sabda Rasulullah yang diriwayatkan Imam Muslim; “Tidaklah seseorang menutupi aib orang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat kelak”.

Lebih jauh, Ketua Majelis Penasihat PP Muslimat Hidayatullah ini menjelakan, bahwasanya Rasulullah mengajarkan kita untuk tidak menganiaya atau membiarkan saudara kita teraniaya.

“Hadits tersebut menjadi pengingat bagi kita semua agar menutup aib saudara kita dan tidak membicarakan keburukannya di depan orang lain,” terangnya.

Sabriati menambahkan, hal yang tidak boleh dilupakan bagi seorang daiyah atau aktivis selain hubungan antar sesama ialah mendekatkan diri kepada Allah atau hablum minallah. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kesyukuran seorang hamba dan agar Allah selalu memudahkan urusan dalam berorganisasi.

Hablu minallah harus diperkuat. Seorang aktivis yang pandai bicara di depan umum tak ada maknanya jika tidak memiliki kedekatan hubungan dengan Allah,” ucapnya.

Ia lantas menamsilkan pola sistemik sebagai program kultural organisasi seperti yang dilakukan Hidayatullah dalam melakukan hablu minallah.

Sabriati mengatakan, Hidayatullah memiliki gerakan kultural bernama GNH atau Gerakan Nawafil Hidayatullah dengan melaksanakan qiyamul lail, tilawah, sholat dhuha, dan infaq.

“Hal tersebut tentu juga sudah dimiliki dan dilakukan oleh organisasi lain. Sehingga demikian, kita dapat menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhirat,” kata Sabriati.

Dalam pada itu, Sabriati menegaskan kembali visi BMIWI yaitu mewujudkan ukhuwah Islamiyah serta mampu menjawab tantangan dan permasalahan muslimah di tingkat nasional, regional, dan internasional.

“Tanggung jawab memupuk ukhuwah bukan hanya dilakukan antar individu namun juga antar organisasi. Semoga silaturahmi dan Halal Bihalal kali ini dapat memupuk dan menguatkan barisan jamaah,” tandasnya.

Sementara itu, Presidium sekaligus Ketua Forum Silaturrahmi Antar Pengajian (Forsap) Dr Euis Fety Fatayaty, sebagai pembaca doa mengharapkan acara ini dapat membawa keberkahan untuk semua.

Silaturahmi tersebut juga dihadiri oleh Pengurus Tingkat Pusat dan Daerah BMIWI, Pengurus Wilayah BMIWI seluruh Indonesia, perwakilan dari berbagai Organisasi Wanita Islam seperti Muslimat Al-Ittihadiyah, Muslimat Hidayatullah, Pelajar Islam Indonesia PII Wati, Persaudaraan Muslimah Salimah, Persistri, Forsap, Wanita Al-Irsyad, dan Wanita PERTI.

“Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak atas terlaksanakanya acara ini. Meskipun terdapat beberapa kendala, tetapi acara berlangsung lancar. Semoga Allah selalu melimpahkan keberkahan,” tutur Ketua Panitia Pelaksana Yerita Bestia.*/Arsyis Musyahadah

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *