TAPANULI TENGAH – Dunia pendidikan terus menuntut kapasitas guru yang semakin adaptif terhadap perubahan. Merespon hal itu, Laznas BMH menggelar satu pelatihan untuk guru dengan tema “Pelatihan Guru Inspiratif” di Sekolah MI Lukman Hakim di Jalan AMD Desa Pandan Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, selama tiga hari, 26-28 Agustus 2022.
Kepala BMH Perwakilan Sumatera Utara, Lukman A. Muthalib, mengatakan langkah ini sangat penting mengingat dunia pendidikan terus dituntut untuk adaptif dari sisi media dan sarana, sehingga peningkatan kapasitas guru menjadi satu kebutuhan yang mendesak.
“BMH hadir ikut mendorong agar para guru semakin semangat dan inspiratif bagi murid-murid dalam belajar,” kata Lukman seraya menambahkan gelaran yang dilangsungkan di Tapanuli Tengah ini bekerjasama dengan Yayasan Darul Ma’rifah.
Hadir dalam pelatihan itu sebanyak 31 gura baik putra maupun putri. Mereka berasal dari beberapa titik, seperti Gunung Sitoli, Nias. Kemudian Tapanuli Tengah dan Mandailing Natal, serta Sibolga.
Peserta pelatihan ini mengaku sangat bersyukur dapat mengikuti rangkaian acara secara penuh. Seperti disampaikan oleh Taklim Nasution.
“Sangat senang kami mendapat banyak pengetahuan dari acara ini. Kedepan agar bisa dilaksanakan secara berkala, apakah 3 bulan sekali atau setahun dua kali,” ungkap Taklim.
Fiman Hadait Munthe selaku ketua Yayasan Darul Ma’rifah dan panita kegiatan mengharapkan bahwa melalui pelatihan ini, guru memiliki minseat yang lebih maju tentang pendidikan dan bertambahnya skill dalam mengajar.
Disamping itu, terang Fiman, tentu ilmu yang didapatkan sama 3 hari ini dapat di implementasikan, bahkan jauh lebih baik bila dapat dikembangkan.
Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan itu Subur Pramudya, M.Pd dan Windayani M.Pd. Subur Pramudya merupakan aktivis pendidikan yang pernah tugas di Samarinda, Bengkulu dan kini di Medan.*/
YUSAK THAMRIN