LUMAJANG – Banjir lahar dingin dari Gunung Semeru kian menimbulkan dampak. Jembatan di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur telah putus disusul 3 jembatan lainnya.
Selain itu lima desa juga terkena impak lahar dingin itu. Seperti Desa Sidomulyo dan Desa Pronojiwo di Kecamatan Pronojiwo. Selanjutnya Desa Jugosari, Desa Kloposawit dan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro.
Kondisi itu memaksa 393 warga Lumajang harus mengungsi. Menurut Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, Desi Susiyanti, jumlah itu masih akan bertambah.
Pemerintah setempat pun bergerak sigap dengan mendirikan dapur umum di Balai Desa Jarit guna memenuhi kebutuhan konsumsi para pengungsi dari banjir lahar itu.
Pihak Polres Lumajang pun bergerak cepat dengan memberikan bantuan evakuasi korban bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Pantauan NN melalui pemberitaan online banjir ini memerlukan kolaborasi banyak pihak agar warga penyintas banjir lahar dapat segera mendapatkan pertolongan.*
