Jakarta — Seorang jurnalis surat kabar nasional Meksiko La Jornada telah ditemukan tewas di pantai Pasifik negara bagian Nayarit. La Jornada melaporkan pada hari Sabtu bahwa jenazah Luis Martín Sánchez Iñiguez ditemukan di pinggiran ibu kota negara bagian, Tepic.
Kantor kejaksaan negara bagian Nayarit melaporkan bahwa Sánchez Iñiguez, 59, telah hilang sejak Rabu (5/7) dan mengeluarkan permohonan untuk menemukannya. Namun kantor tersebut tidak segera mengkonfirmasi identitas jenazah tersebut.
Kantor berita La Jornada melaporkan bahwa istri jurnalis menjelaskan Sánchez Iñiguez hilang, bersama dengan komputer dan ponselnya.
Sánchez Iñiguez terakhir terlihat di Xalisco, sebuah kota Nayarit dekat Tepic yang telah lama dikaitkan dengan banyaknya penyelundupan heroin dan opium.
Sánchez Iñiguez setidaknya telah menjadi jurnalis kedua yang terbunuh di Meksiko tahun ini. Tahun lalu adalah salah satu tahun yang paling mematikan bagi pekerja media Meksiko, dengan total 15 pekerja media yang tewas.
The Guardian melaporkan Pada bulan Februari, fotografer berita José Ramiro Araujo ditikam dan dipukuli sampai mati di perbatasan utara negara bagian Baja California. Polisi kemudian menangkap dua pemuda di sebuah pantai dekat lokasi penyerangan yang menurut mereka memiliki pisau dan noda darah di pakaian mereka. Para tersangka menghadapi dakwaan pembunuhan dan perampokan.
Kurang dari dua minggu lalu, Hipólito Mora, seorang pejuang perang melawan kartel narkoba Meksiko, tewas dalam penyergapan lebih jauh ke selatan di negara bagian Michoacán yang dilanda kekerasan.
Juga pada akhir Juni bahan peledak dilemparkan ke sebuah kantor polisi di negara bagian selatan Chiapas, menyusul penculikan 14 pegawai polisi di bawah todongan senjata di jalan raya setempat dalam pertempuran antara kartel untuk mengendalikan perdagangan narkoba dan imigran di negara bagian itu, yang berbatasan dengan Guatemala.