Kontroversi Bobby Dukung Begal Ditembak Mati

bobby nasution

WALIKOTA Medan, Bobby Nasution, mendukung pelaku begal ditembak mati.

Dukungan itu mengundang penolakan, salah satunya dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumut.

Penolakan itu didasari oleh pikiran KontraS bahwa dukungan Bobby bisa menyeret polisi pada posisi yang tidak benar.

Sebab Menurut Rahmat Muhammad, Koordinator KontraS Sumut, langkah menembak mati begal termasuk penegakan hukum yang serampangan.

Meski begitu Prabowo menilai bahwa Wali Kota Medan itu tengah berupaya membela rakyat agar tidak jadi korban kejahatan begal.

“Niatnya baik, niatnya untuk bela rakyat yang jadi korban,” ujar Prabowo kepada wartawan di Rinra Hotel, Makassar, Kamis (13/7) seperti dilansir Detikcom.

Dalam sebuah artikel memang termaktub bahwa menembak mati begal atau siapapun tanpa proses hukum yang adil dan tanpa kehadiran ancaman langsung terhadap nyawa merupakan pelanggaran terhadap HAM.

Prinsip praduga tak bersalah tidak dapat dijalankan, jika begal langsung ditembak mati.

Ketika terjadi salah tembak atas begal yang dimaksud juga tidak mudah untuk mengatasinya, mengingat ini soal nyawa.

Menerapkan hukuman mati tanpa proses hukum yang adil meningkatkan risiko kesalahan dan kekeliruan yang tidak dapat diperbaiki.

Terdapat banyak kasus di mana orang yang awalnya diduga bersalah ternyata tidak bersalah setelah diuji melalui proses hukum yang adil.

Lalu bagaimana pandangan sahabat NN sekalian soal tembak mati begal ini?*

Pos terkait