BENGKULU – Dai memiliki kiprah penting sebagai juru dakwah sekaligus suluh bangsa dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat. Para dai tangguh ini terus bergerak menerangi jalan bangsa dan memberikan pencerahan kepada masyarakat.
Dengan melihat peranan pentingnya tersebut, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) terus menguatkan program Dai Tangguh dalam mendukung pengabdian para guru agama ini.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah Laznas BMH menyalurkan armada dakwah kepada dai. Kali ini penerima armada dakwah ini adalah Ustadz Hadi Sukmawan.
“Terimakasih kepada BMH yang telah membantu untuk pengadaan armada dakwah ini. Semoga selalu senantiasa diberikan kemudahan dalam segala aktivitasnya,” kata Ustadz Hadi terisak kecil yang tak dapat menyembunyikan keharuannya saat menerima armada dakwah ini, Rabu (11/10/2023).
Ucapan terimakasih juga ia utarakan untuk para donatur yang telah mempercayakan BMH untuk mendukung pengadaan armada dakwah ini padanya.
Ustadz Hadi Sukmawan rutin berkeliling berdakwah mengajar mengaji di sejumlah titik di bumi Raflesia itu, salah satunya ia membina di Desa Karang Are, Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.
Desa ini adalah salah satu desa binaan majelis taklim dan Rumah Quran yang dibina oleh Ustadz Hadi Sukmawan. Saban waktu, dari Kota Bengkulu ia ke Bengkulu Tengah. Mengajar mengaji adalah aktifitas rutinnya.
Mohammad Irwan selaku Ketua Laznas BMH Perwakilan Bengkulu menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan pihaknya dalam mensuppurt program program kebaikan BMH.
Tidak hanya Ustadz Hadi Sukmawan, program armada dakwah BMH ini juga masih menyasar para dai lainnya yang masih amat membutuhkan tunggangan transportasi memadai dalam menunjang mobilitas pengabdian mereka sebagai guru ngaji.
“Saat ini masih dibutuhkan tiga aramada dakwah lagi untuk para Dai Tangguh yang sehari hari menjadi juru dakwah di Bengkulu,” tandasnya. (ybh/nns)