BENGKULU – Ekonomi yang kuat memiliki pengaruh besar dalam membantu meningkatkan ketahanan keluarga. Dilatari hal tersebut melalui program Mandiri Berdaya, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) memberikan bantuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikembangkan oleh Ustadzah Astuti di Bengkulu, Jum’at (8/12/2023).
Ustadzah Astuti yang merupakan guru ngaji dan guru swasta di salah satu Sekolah Dasar di Bengkulu ini membuka sebuah lapak dagangan di depan rumahnya sebagai ikhtiar membantu ekonomi keluarga.
Wanitia berusia 53 tahun ini menjual berbagai jenis jajanan dan kudapan di halaman rumahnya yang sederhana. Ini ia maksudkan untuk menopang suami, Cecep (60 tahun) yang hanya berprofesi sebagai buruh harian.
Menghidupi 6 orang anak tentu bukan perkara sederhana bagi buruh lepas seperti Cecep. Menyadari akan hal tersebut, Astuti pun berinisiatif berniaga kecil kecilan untuk mendukung agar dapur tetap bisa mengepul.
“Kami ucapan terimakasih sebesarnya kepada BMH atas bantuannya,” kata Astuti, seraya mendoakan semoga BMH dan para donatur selalu dalam keberlimpahan rezeki, dianugerahi kesehatan, diberi keselamatan, kebahagiaan, dan dilimpahkan keberkahan dunia akhirat.
Sementara itu Staf Kadiv Prodaya Laznas Baitulmaal Hidayatullah Kantor Perwakilan Bengkulu, Novar Mandahari, menyampaikan kekuatan ekonomi menciptakan peluang bagi pendapatan yang stabil dan meningkat.
Menurut Novar, keluarga dengan akses ke pekerjaan dan pendapatan yang baik lebih mampu memenuhi kebutuhan dasar, seperti pangan, perumahan, pendidikan, dan perawatan kesehatan. Ini memberikan dasar yang kokoh untuk kesejahteraan keluarga.
Karena itu, Novar berharap, bantuan ini memberikan dukungan untuk pendidikan yang berkualitas dan peluang pengembangan keterampilan sehingga anggota keluarga dapat mengakses pendidikan yang lebih baik dan memiliki peluang untuk meningkatkan keterampilan mereka, sehingga meningkatkan mobilitas sosial dan kesempatan karir.
Selain itu, ekonomi yang kokoh mendukung sistem kesehatan yang lebih baik sehingga kelak keluarga dapat mengakses fasilitas kesehatan yang berkualitas, mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
Dengan demikian, jelas dia, kekuatan ekonomi berperan sebagai pilar utama dalam membangun ketahanan keluarga.
“Ini tidak hanya menciptakan stabilitas finansial, tetapi juga diharapkan memberikan fondasi yang kokoh untuk pengembangan pribadi, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh,” harapnya menandaskan. (nns/lsl)