PASTI kamu suka ngemil, kan? Pastinya, dong. Ngemil adalah kegiatan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil di antara waktu makan utama.
Ngemil biasanya melibatkan camilan atau makanan ringan yang seringkali lebih kecil daripada hidangan utama, dan sering dilakukan sebagai cara untuk mengatasi lapar di antara waktu makan.
Jadi beda antara makan dengan ngemil. Makan dan ngemil memiliki perbedaan yang cukup jelas. Makan umumnya merujuk pada aktivitas mengonsumsi makanan sebagai suatu hidangan utama atau besar, yang dilakukan pada waktu makan seperti sarapan, makan siang, atau makan malam.
Makan ini biasanya melibatkan hidangan yang lebih substansial dan komprehensif, yang dapat mencakup nasi, lauk-pauk, sayuran, dan mungkin juga hidangan penutup.
Sementara itu, ngemil lebih kecil dalam porsi dan seringkali dilakukan di antara waktu makan utama. Ngemil lebih bersifat ringan dan cenderung terdiri dari makanan kecil atau camilan, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau makanan ringan lainnya.
Ngemil dapat dilakukan sebagai cara untuk mengatasi lapar di antara waktu makan utama atau hanya sebagai kenikmatan selama hari. Ngemil juga bisa bersifat tidak terencana dan dilakukan secara impulsif.
Ngemil yang Benar
Cara yang benar untuk ngemil melibatkan pilihan makanan yang sehat dan seimbang, pola gigitan perlahan serta pola makan yang teratur. Berikut ini kami sajikan beberapa panduan untuk ngemil dengan benar:
1. Pilih Makanan Sehat
Pilih camilan yang rendah lemak jenuh, gula tambahan, dan garam berlebihan. Contoh camilan sehat meliputi buah-buahan segar, sayuran potong, kacang-kacangan, atau yoghurt rendah lemak.
2. Kendalikan Porsi
Hindari ngemil dalam jumlah berlebihan. Ukur porsi camilan Anda untuk mencegah konsumsi kalori berlebihan. Porsi kecil dapat membantu mengendalikan asupan kalori harian.
3. Pilih Waktu yang Tepat
Pilih waktu ngemil dengan bijak, seperti saat Anda merasa lapar di antara waktu makan utama. Hindari ngemil larut malam, karena dapat memengaruhi kualitas tidur.
4. Minum Air Putih
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minum air putih. Terkadang, rasa haus dapat disalahartikan sebagai rasa lapar. Sebelum ngemil, coba minum segelas air terlebih dahulu.
5. Hindari Ngemil Emosional
Jauhi kebiasaan ngemil sebagai respons terhadap stres, kebosanan, atau emosi negatif lainnya. Cari alternatif lain untuk mengatasi perasaan tersebut, seperti berolahraga atau meditasi.
6. Ciptakan Kombinasi Makanan
Gabungkan nutrisi dengan mengombinasikan protein, serat, dan lemak sehat dalam camilan Anda. Contoh kombinasi yang baik termasuk apel dengan selai kacang atau yogurt dengan buah-buahan.
7. Bersikap Sadar dan Nikmati dengan Perlahan
Nikmati setiap gigitan camilan dengan penuh perhatian. Hindari ngemil sambil melakukan aktivitas lain, seperti menonton TV atau bekerja, karena ini dapat menyebabkan ngemil berlebihan tanpa disadari.
Dengan memperhatikan pilihan makanan dan pola makan yang sehat, ngemil dapat menjadi bagian dari gaya hidup yang seimbang. (ybh/nns)