KENDARI – Dalam upaya mengangkat potensi daerah Sulawesi Tenggara (Sultra) ke tingkat nasional dan internasional, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh, menegaskan pentingnya peran Perum LKBN ANTARA Biro Sultra, Sabtu (20/1/2024).
Dalam sebuah pertemuan dengan Pimpinan dan karyawan ANTARA Biro Sultra di Kendari, Abdurrahman Saleh menyatakan keyakinannya bahwa ANTARA, sebagai media besar, memiliki peran strategis dalam menyebarkan informasi terkait potensi daerah.
Abdurrahman Saleh tidak hanya berharap ANTARA dapat menjadi corong informasi positif dalam masyarakat Sulawesi Tenggara, tetapi juga memberikan dorongan agar semua media di wilayah ini bersatu untuk menyuarakan hal-hal positif yang dapat mendorong kemajuan daerah.
Bagi Abdurrahman, peran media bukan hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga sebagai alat untuk mempromosikan potensi wisata dan mengundang para pengusaha untuk berinvestasi di daerah ini.
Dalam upayanya untuk menjadikan Sultra lebih dikenal secara nasional, Abdurrahman menyoroti perlunya ANTARA Sultra menciptakan program-program kegiatan berskala nasional.
Ia menegaskan bahwa media tidak hanya memiliki tanggung jawab sebagai pelaporan berita, tetapi juga perlu terlibat aktif dalam pembangunan daerah.
“Saya berharap ANTARA Sultra dapat membuat program-program kegiatan yang sifatnya berskala nasional,” ucap Abdurrahman Saleh dengan penuh keyakinan.
Sementara itu, Plt Kepala Biro Antara Sulawesi Tenggara, Zabur Karuru, merespons positif harapan Abdurrahman dengan menawarkan ide-ide kolaborasi. Salah satu program yang disorotnya adalah membuat ANTARA Sultra sebagai pusat literasi pendidikan khususnya di bidang jurnalistik.
“Saat ini eranya kolaborasi, misalnya ANTARA pernah membuat pameran foto yang melibatkan komunitas atau pun organisasi profesi seperti PFI. Ke depan, jika kami diberi kepercayaan membuat program, kami akan berkolaborasi dengan komunitas yang ada di Sultra,” kata Zabur.
Zabur Karuru menjelaskan visinya untuk menjadikan ANTARA Sultra sebagai pusat literasi pendidikan di bidang jurnalistik. Ia berencana memanfaatkan ruang di kantor ANTARA Sultra sebagai ruang kelas bagi komunitas atau mahasiswa yang ingin belajar fotografi atau jurnalistik.
“Ke depan, kami ANTARA Sultra akan memanfaatkan salah satu ruangan di kantor untuk dijadikan ruang kelas bagi komunitas atau pun mahasiswa yang ingin belajar fotografi atau pun belajar jurnalistik,” ungkap Zabur.
Melalui kolaborasi antara DPRD Sultra dan ANTARA Sultra, diharapkan potensi daerah ini dapat lebih dikenal secara nasional dan internasional.
Dengan membuka ruang literasi jurnalistik, ANTARA Sultra tidak hanya menjadi agen penyiaran informasi tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membangun kemajuan dan perkembangan Sulawesi Tenggara.
Dengan tekad bersama, Abdurrahman menekankan, Sultra dapat meraih prestasi yang lebih tinggi, serta membuktikan bahwa melalui kolaborasi yang kokoh, potensi daerah Sultra akan terangkat ke level yang lebih tinggi. (ybh/nns)