SAMARINDA – Di tengah guyuran hujan, Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur tetap digelar. Bertindak sebagai inpektur apel, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi. Apel dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (9/2/2022), pagi tadi.
“Saya ucapkan selamat Bulan K3 dan kepada penerima penghargaan tahun 2021 yang diserahkan tahun ini,” ucap Hadi Mulyadi usai apel kepada awak media.
Meski demikian kata Hadi, hal terpenting dari peringatan ini adalah bagaimana agar keselamatan dan kesehatan kerja itu bisa menjadi budaya di tengah masyarakat, terutama di tempat kerja.
Wagub berharap agar setiap perusahaan memiliki dan bisa menerapkan sistem K3 dengan baik di perusahaan masing-masing untuk menekan terjadinya kecelakaan kerja dan memberikan penanganan yang cepat Ketika terjadi kecelakaan kerja.
Wagub sangat bersyukur, karena dalam penilaian nasional Daerah Pembina K3 Terbaik oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Kaltim berada di posisi empat besar setelah Jawa Timur, Jawa Barat dan Sumatera Utara.
“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh perusahaan di Kaltim dan Dinas Tenaga Kerja di provinsi dan kabupaten/kota yang secara konsisten memberikan pembinaan terkait pentingnya keselamatan kerja ini,” ucap Hadi Mulyadi yang pada kesempatan itu juga membacakan sambutan Menteri Ketengakerjaan RI Ida Fauziyah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kaltim Suroto menyampaikan untuk tahun 2021, Gubernur telah memberikan penghargaan kepada perusahaan dengan kinerja K3 terbaik di Kaltim.
Terdiri dari kategori zero accident (ZA) untuk 190 perusahaan, kategori P2 HIV-AIDS sebanyak 52 perusahaan, kategori P2COVID19 sebanyak 116 perusahaan.
“Sedangkan untuk tingkat nasional, kategori zero accident diterima 184 perusahaan, kategori HIV-AIDS 45 perusahaan, kategori P2COVID19 sebanyak 113 perusahaan dan SMK3 sebanyak 32 perusahaan,” ungkap Suroto.
Untuk tahun ini, verifikasi sudah dilakukan sejak awal Desember 2021 dan telah tersaring beberapa perusahaan. Untuk kategori zero accident 216 perusahaan, P2 HIV-AIDS sebanyak 66 perusahaan dan P2COVID19 sebanyak 147 perusahaan.
Apel Peringatan Bulan K3 juga diisi dengan demonstrasi atau peragaan cara penanganan kecelakaan kerja oleh Tim Rescue PT Antareja Mahada Makmur (AMM) yakni berupa skenario road accident rescue yang menggambarkan cara penanganan korban kecelakaan jalan dengan korban lebih dari satu orang.
Pada momen ini juga diserahkan santunan kepada ahli waris penerima manfaat beasiswa JKM (Jaminan Kematian) dari BPJS Ketenagakerjaan.
Tampak hadir Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kaltim Deni Sutrisno dan perwakilan dari 37 perusahaan di Kaltim.