Senyum Mursinah dan Secercah Harapan di Tengah Keterbatasan

0
356

DI SEBUAH rumah petak sederhana di Dusun Maron, Sleman, Mursinah (73), seorang janda yang hidup sebatang kara, menyambut tim Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) Yogyakarta dengan senyum penuh syukur.

mursinah

Hari Kamis (29/8/2024) itu, ia menerima bantuan sembako yang sangat dibutuhkannya. Mursinah, yang bekerja serabutan sebagai buruh tani dan buruh cuci untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, adalah salah satu dari sekian banyak keluarga dhuafa yang menerima bantuan dari program BMH Yogyakarta yang didukung oleh PT. Environesia Group.

“Alhamdulillah, saya berterima kasih sekali kepada BMH. Saya sangat terbantu,” ungkap Mursinah dengan mata berkaca-kaca.

“Semoga ini menjadi amal sholeh bagi semuanya,” ungkapnya mendalam.

Adam Sumbogo, tim program BMH Yogyakarta, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban para dhuafa yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok.

“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban mereka,” katanya.

Program ini terlaksana berkat dukungan dari masyarakat dan mitra seperti PT Environesia Group.

“Alhamdulillah, program ini bisa terealisasi atas dukungan mereka,” tambah Adam.

Bantuan sembako ini mungkin tidak bisa menyelesaikan semua masalah Mursinah, tetapi setidaknya memberikan harapan dan semangat baru baginya untuk terus berjuang.

Senyum Mursinah adalah bukti nyata bahwa kepedulian dan berbagi dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi mereka yang membutuhkan.

BMH Yogyakarta dan Environesia Group berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Semoga langkah kecil ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk turut berbagi dan menciptakan perubahan positif di masyarakat.*/Herim