Deretan 5 Kota di Indonesia dengan Biaya Hidup Termahal

0
19

Jakarta, Nasional.News — Tingginya biaya hidup di berbagai kota di Indonesia kerap menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang merencanakan perpindahan tempat tinggal atau mencari peluang karier di kota besar. Meski beberapa kota menjanjikan banyak fasilitas dan peluang kerja, tidak semua orang siap dengan besarnya pengeluaran bulanan yang harus dikeluarkan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan berbagai lembaga survei independen, beberapa kota di Indonesia tercatat memiliki biaya hidup yang jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya. Tingginya harga sewa tempat tinggal, biaya makan, dan kebutuhan sehari-hari menjadi faktor utama yang membuat kota-kota tersebut menjadi tempat yang mahal untuk ditinggali.

Kota di Indonesia dengan Biaya Hidup Termahal

Berikut ini adalah lima kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal yang patut menjadi pertimbangan Anda:

1. Jakarta

Sebagai ibu kota negara sekaligus pusat perekonomian terbesar di Indonesia, tak heran jika Jakarta menempati peringkat pertama sebagai kota dengan biaya hidup termahal. Berdasarkan survei biaya hidup yang dilakukan BPS, rata-rata pengeluaran per bulan di Jakarta mencapai Rp 7-8 juta per keluarga. Besarnya pengeluaran tersebut terutama disebabkan oleh mahalnya harga properti dan biaya transportasi.

Harga Sewa Tempat Tinggal: Untuk menyewa apartemen di pusat kota, harga sewa per bulannya bisa mencapai Rp 8-12 juta. Sementara untuk rumah tapak di kawasan elit seperti Menteng atau Kebayoran Baru, harga sewanya bisa lebih tinggi lagi, mencapai Rp 20 juta per bulan.

Biaya Makan: Bagi Anda yang sering makan di luar, satu kali makan di restoran biasa bisa menghabiskan sekitar Rp 50-100 ribu. Jika memilih tempat makan kelas menengah ke atas, pengeluaran bisa mencapai Rp 300 ribu untuk dua orang.

Transportasi dan Kebutuhan Lainnya: Meski sudah tersedia MRT dan TransJakarta, biaya transportasi di Jakarta tetap tinggi. Pengeluaran bulanan untuk transportasi umum bisa mencapai Rp 1-2 juta. Belum lagi biaya lainnya seperti listrik, air, dan internet yang rata-rata menghabiskan Rp 1,5 juta per bulan.

Jakarta memang menawarkan banyak peluang, tetapi Anda harus siap dengan pengeluaran yang tidak sedikit.

2. Surabaya

Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, menempati posisi kedua sebagai kota dengan biaya hidup termahal. Sebagai pusat perdagangan dan bisnis di Indonesia bagian timur, Surabaya terus berkembang pesat dan menjadi tempat tinggal bagi banyak pekerja profesional.

Harga Sewa Tempat Tinggal: Menyewa apartemen di kawasan strategis seperti di pusat kota atau Surabaya Barat bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 6-8 juta per bulan. Sementara rumah tapak di daerah perumahan elit seperti Darmo dan Citraland, harga sewa bisa mencapai Rp 10-15 juta per bulan.

Biaya Makan dan Kebutuhan Harian: Biaya makan di Surabaya cenderung lebih rendah dibandingkan Jakarta. Untuk makan di restoran biasa, Anda bisa menghabiskan Rp 30-70 ribu per porsi. Namun, jika Anda memilih untuk tinggal di kawasan perumahan elit, biaya makan cenderung lebih mahal.

Transportasi: Surabaya memiliki sistem transportasi umum yang masih terbatas. Penggunaan transportasi online dan pribadi lebih mendominasi. Untuk transportasi online, rata-rata pengeluaran bulanan bisa mencapai Rp 1-1,5 juta.

Selain itu, Surabaya juga dikenal dengan gaya hidup yang dinamis, dengan berbagai pilihan hiburan dan pusat perbelanjaan yang bisa menguras kantong.

3. Denpasar

Denpasar, ibu kota Provinsi Bali, juga masuk dalam daftar kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Popularitas Bali sebagai destinasi wisata dunia membuat harga-harga di Denpasar, terutama di daerah-daerah wisata seperti Kuta, Seminyak, dan Canggu, mengalami kenaikan yang signifikan.

Harga Sewa Tempat Tinggal: Sewa tempat tinggal di Denpasar bisa bervariasi, tergantung lokasinya. Untuk menyewa rumah atau villa di area populer, harga sewanya bisa mencapai Rp 15-20 juta per bulan. Apartemen atau rumah kos di daerah non-wisata biasanya lebih murah, sekitar Rp 3-5 juta per bulan.

Biaya Makan dan Gaya Hidup: Makan di restoran di daerah wisata bisa menghabiskan Rp 100-200 ribu per orang. Selain itu, biaya gaya hidup di Bali cenderung tinggi karena banyaknya kafe, beach club, dan tempat hiburan lainnya yang menjadi daya tarik utama di pulau ini.

Transportasi dan Lain-lain: Transportasi umum di Denpasar sangat terbatas. Kebanyakan penduduk lokal dan ekspatriat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi online. Biaya bulanan untuk transportasi bisa mencapai Rp 1-1,5 juta.

Denpasar menawarkan kualitas hidup yang nyaman dengan panorama alam yang indah, tetapi dengan harga yang tidak murah.

4. Bandung

Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, menempati posisi keempat sebagai kota dengan biaya hidup termahal. Kota yang terkenal sebagai pusat kreatif dan pendidikan ini memiliki daya tarik tersendiri, sehingga banyak orang yang ingin menetap di Bandung, baik untuk berbisnis maupun menempuh pendidikan.

Harga Sewa Tempat Tinggal: Menyewa apartemen di pusat kota atau daerah elit seperti Dago dan Setiabudi bisa menghabiskan Rp 6-8 juta per bulan. Rumah di kawasan perumahan elit seperti Ciumbuleuit dan Lembang, harga sewanya bisa mencapai Rp 12-15 juta per bulan.

Biaya Makan dan Gaya Hidup: Untuk makan di restoran menengah, Anda bisa menghabiskan Rp 40-80 ribu per porsi. Sementara itu, biaya untuk tempat hiburan, pusat perbelanjaan, dan tempat nongkrong di Bandung cenderung lebih tinggi karena kota ini dikenal sebagai pusat kuliner dan pariwisata.

Transportasi: Transportasi umum di Bandung masih belum sebaik kota besar lainnya. Kebanyakan penduduk menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi online. Biaya transportasi bulanan bisa mencapai Rp 1-1,5 juta.

Bandung menawarkan suasana kota yang sejuk dengan gaya hidup modern, tetapi biaya hidupnya tidak bisa dibilang rendah.

5. Makassar

Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi salah satu kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia, terutama di kawasan Indonesia timur. Sebagai pusat perdagangan dan industri di Sulawesi, Makassar memiliki biaya hidup yang cukup tinggi, terutama untuk kebutuhan tempat tinggal dan makan.

Harga Sewa Tempat Tinggal: Menyewa tempat tinggal di kawasan pusat kota Makassar atau daerah Panakkukang bisa menghabiskan Rp 5-7 juta per bulan. Rumah di kawasan elit seperti Tanjung Bunga, harga sewanya bisa mencapai Rp 10-12 juta per bulan.

Biaya Makan dan Gaya Hidup: Makan di restoran biasa di Makassar menghabiskan Rp 30-70 ribu per porsi. Namun, jika Anda memilih untuk makan di restoran mewah atau kafe modern, pengeluaran bisa jauh lebih tinggi.

Transportasi dan Kebutuhan Lainnya: Transportasi umum di Makassar cenderung terbatas, sehingga kebanyakan penduduk menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi online. Biaya transportasi bulanan bisa mencapai Rp 1-1,5 juta.

Makassar menawarkan banyak peluang karier dan bisnis, tetapi pengeluaran bulanan yang tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi para pendatang.

Kesimpulan

Lima kota besar di Indonesia ini memang menawarkan banyak peluang dan kualitas hidup yang tinggi, namun Anda harus siap dengan biaya hidup yang tidak sedikit. Jika Anda berencana pindah atau bekerja di salah satu kota tersebut, penting untuk mempertimbangkan pengeluaran yang harus disiapkan agar bisa menjalani kehidupan yang nyaman dan seimbang.