Alumni SMP-SMA Luqman Al Hakim Program Takhassus Raih Juara 1 Musabaqah Tahfidz Internasional di Serbia.

Kabar membanggakan datang dari Pesantren Hidayatullah Surabaya. Muhammad Faizun, alumni SMP-SMA Luqman Al Hakim Program Takhassus asal Bima, sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan meraih Juara 1 dalam ajang Musabaqah Tahfidz Internasional di Serbia, Eropa Tenggara, pada 14 Maret 2025.

sma lukman al hakim

Prestasi ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan berbasis Al-Qur’an yang diterapkan di Pesantren Hidayatullah Surabaya. Keberhasilan Muhammad Faizun tidak hanya menginspirasi para santri di pesantren tersebut, tetapi juga menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dalam bidang keagamaan.

Kepala Sekolah SMA Luqman Al Hakim, Ustadz Santoso, S.Si., menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian luar biasa ini. “Alhamdulillah, ini adalah prestasi yang sangat membanggakan dan menjadi dorongan besar bagi seluruh santri serta tenaga pendidik. Keberhasilan Muhammad Faizun membuktikan bahwa dengan ketekunan, bimbingan yang intensif, dan doa yang tulus, santri dapat berkompetisi dan meraih kemenangan di tingkat internasional. Kami akan terus berkomitmen membina generasi Qur’ani yang memiliki hafalan kuat, akhlak mulia, serta wawasan luas,” ujarnya.

Baca juga: SMP Luqman Al Hakim Gelar Presentasi Karya Ilmiah Remaja dengan Tema Inspiratif

Pesantren Hidayatullah Surabaya melalui SMP-SMA Luqman Al Hakim Program Takhassus bertekad untuk terus mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang unggul, tidak hanya dalam hafalan tetapi juga dalam kepemimpinan dan pemahaman agama yang mendalam. Dengan sistem pendidikan berbasis tauhid, bimbingan dari asatidz yang kompeten, serta lingkungan yang kondusif, pesantren ini berupaya memberikan kontribusi nyata dalam melahirkan generasi unggul bagi umat dan bangsa.

Keberhasilan Muhammad Faizun menjadi bukti bahwa santri-santri Indonesia mampu bersaing di tingkat global dan membawa cahaya Islam ke seluruh penjuru dunia. Semoga prestasi ini menjadi awal dari pencapaian gemilang lainnya bagi para santri Indonesia di masa depan.

Pos terkait