JAKARTA — Akademisi dan juga aktivis Anies Rasyid Baswedan menghadiri acara seminar kebangsaan bertajuk “Merawat Persatuan dan Kerukunan Bangsa dalam Bingkai Dakwah Wasathiyah” digelar Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Daerah Khusus Jakarta di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Cipinang Cempedak, Otista, Polonia, Jatinegara, Jakarta, Sabtu (4/1/2025).
Sebagai keynote speaker seminar dalam kesempatan ini, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menekankan pentingnya kejujuran. Menurut Anies, dalam konteks kehidupan modern yang semakin kompleks, integritas menempati posisi sentral sebagai nilai fundamental yang menentukan kredibilitas setiap entitas, baik individu maupun institusi.
“Integritas adalah mata uang masa depan,” tegasnya, seraya menunjukkan ironi sosial sebagai otokritik yang perlu direnungkan dimana masjid, yang seharusnya menjadi simbol kejujuran dan ketulusan, masih harus berhadapan dengan persoalan fundamental seperti rasa saling percaya di antara sesama.
“Seharusnya masjid adalah tempat yang paling aman, tapi masjid masjid masih harus disediakan tempat penitipan sandal dan sepatu,” katanya.
Di sisi lain, kesederhanaan yang dikompensasi dengan keilmuan, sebagaimana dicontohkan oleh tokoh besar seperti Agus Salim, mengajarkan bahwa keilmuan sejati tidak membutuhkan kemewahan sebagai pendukung eksistensinya. Justru, dalam kesederhanaan, ilmu dapat bersinar lebih terang karena keikhlasan dan ketulusan yang menyertainya.
Anies berharap, Rakerwil Hidayatullah DKI Jakarta kelima ini mampu melahirkan program-program unggulan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Seminar ini merupakan rangkaian acara pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Hidayatullah Daerah Khusus Jakarta.
Seminar menghadirkan narasumber H. Anies Rasyid Baswedan, S. E., M. P. P., Ph. D (Gubernur DKI Jakarta 2017-2022), KH. Yusuf Aman, MA (Wakil Ketua MUI DKJ), Ust. Muzakkir Usman Asyari, M.Ed, Ph.D (Direktur Hidayatullah Institute), dan moderator Imam Nawawi (Ketua Umum Pemuda Hidayatullah periode 2020-2023).
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Daerah Khusus Jakarta, Muhammad Isnaini, mengatakan gelaran seminar ini berangkat dari kesadaran bahwa persatuan dan kerukunan bangsa merupakan dua elemen fundamental yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan zaman, terutama di Jakarta yang memiliki tingkat kemajemukan yang tinggi.
Dia menekankan, dalam dunia yang semakin kompleks ini, peran ormas Islam seperti Hidayatullah menjadi infrastruktur sosial penting yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan keislaman sangatlah vital.
“Melalui kebersamaan dan saling menghargai, kita dapat membangun Indonesia yang lebih harmonis, damai, dan penuh berkah, sesuai dengan visi besar Hidayatullah dalam membangun peradaban Islam yang mulia,” tandasnya.
Acara seminar sekaligus pembukaan Rapat Kerja Wilayah Hidayatullah Daerah Khusus Jakarta ini dihadiri juga oleh pimpinan ormas Islam tingkat wilayah Jakarta, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan juga ada penyerahan penganugerahan award kepada mitra strategis Hidayatullah Jakarta dalam membangun kawasan. (iks/nas)
