Malang – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kertanegara (STIEKMA) Malang kembali menggelar acara Berbagi Kebahagiaan dan Berbuka Bersama (BISMA) di bulan Ramadhan 1446 H. Kegiatan yang berlangsung di Jl. Cengger Ayam I, Tulusrejo, Lowokwaru, Kota Malang ini menghadirkan 20 anak yatim, piatu, dan dhuafa dari Kelurahan Tulusrejo sebagai penerima manfaat.
Acara BISMA diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIEKMA, dengan dukungan penuh dari ketua, dosen, karyawan, serta mahasiswa. Hadir pula Lurah Tulusrejo, Syarif Hidayat, beserta jajarannya, serta perwakilan dari BMH, Agus Wahyudi.
Kegiatan ini diawali dengan penampilan tim hadroh yang menciptakan suasana Ramadhan yang semakin khusyuk. Ketua STIEKMA, Dr. Anton Fery Ananda, SE., MM., secara resmi membuka acara dan menyampaikan bahwa BISMA telah menjadi tradisi tahunan kampus.
Baca juga: LAZ BMH dan Transformasi Filantropi Islam, Dari Pendidikan hingga Lingkungan
“Acara serupa sudah kami lakukan di Ramadhan 1445 H 2024, dan Insya Allah akan terus berlangsung setiap tahun sebagai bentuk kepedulian STIEKMA terhadap masyarakat sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” ujar Anton.
Lurah Tulusrejo, Syarif Hidayat, mengapresiasi inisiatif STIEKMA dalam mendukung masyarakat sekitar. “Saya baru menjabat 1,5 tahun sebagai lurah, dan STIEKMA selalu hadir bersinergi dengan kegiatan yang ada di Tulusrejo. Ini luar biasa, semoga STIEKMA semakin maju dan berkembang,” ucapnya.
Salah satu sesi utama dalam acara ini adalah tausiyah (Mauizatul Hasanah) yang disampaikan oleh Ustadz Agus Wahyudi (Gus Dhur) dari BMH. Dalam ceramahnya, Agus mengingatkan pentingnya Rukun Islam, terutama dalam menjalankan shalat, puasa, dan zakat selama bulan Ramadhan.
“Di bulan yang penuh berkah ini, mari kita lebih istiqamah dan khusyuk dalam beribadah. Jangan lupa juga tentang kewajiban fidyah dan qadha bagi yang berhalangan berpuasa,” ujar Agus sambil mengutip QS. At-Taubah ayat 183-187.
Selain itu, ia juga menjelaskan fiqih zakat berdasarkan QS. At-Taubah ayat 60 dan 103, yang menegaskan tentang pentingnya zakat dalam membersihkan harta dan membantu sesama.
Usai tausiyah, acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada 20 anak yatim, piatu, dan dhuafa, yang diserahkan langsung oleh Ketua STIEKMA, Dr. Anton Fery Ananda. Momen ini semakin syahdu dengan lantunan musik religi hadroh yang mengiringi proses santunan.
Sebagai penutup, Ustadz Agus Wahyudi memimpin doa bersama, seraya memohon keberkahan bagi semua yang hadir:
“تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك”
(Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan amal ibadah kalian semua).
Acara BISMA di STIEKMA ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian dunia akademik terhadap masyarakat, sekaligus momentum berbagi kebahagiaan di bulan penuh berkah.