BENGKULU – Santri yang sedang menantikan waktu berbuka puasa sunnah di Panti Asuhan Hidayatullah Qurrota A’yun Bengkulu hari Senin (4/3/2024) mendapat kebahagiaan tersendiri. Hal ini berkat Laznas BMH yang datang menyalurkan fidyah kepada mereka.
Terbayang betapa bahagianya mereka menikmati hidangan tersebut, sambil merasakan kehangatan dan kebersamaan di waktu berbuka.
Miftah Putri Annisa, salah satu santri, tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, terima kasih BMH. Terima kasih kepada semua orang baik, semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan Bapak Ibu semua,” ujarnya dengan penuh rasa terima kasih.
Novar Mandahari, Staf Kadiv Prodaya Laznas Baitulmaal Hidayatullah Kantor Perwakilan Bengkulu, menjelaskan bahwa bantuan fidyah ini merupakan sumbangan dari para wanita mukminat dan muslimat yang tidak dapat berpuasa pada bulan Ramadhan tahun lalu karena beberapa alasan syar’i, seperti sedang hamil, menyusui, atau dalam masa haid atau nifas.
Bagi santri yang menerima bantuan ini, bantuan fidyah bukan sekadar sebuah sumbangan, tetapi juga simbol kepedulian dan kasih sayang dari sesama muslim.
“Bantuan fidyah yang disalurkan oleh Laznas BMH tidak hanya memberikan kebahagiaan materi, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara sesama umat Islam. Ini adalah bentuk nyata dari ajaran agama Islam yang mendorong umatnya untuk saling membantu dan menyayangi sesama,” kata Novar.
Dengan adanya bantuan seperti ini, jelas Novar, diharapkan para santri yang menerima dapat merasa lebih termotivasi dan bersemangat untuk terus berusaha dalam menimba ilmu dan menjalankan ibadah mereka.
“Semoga bantuan ini menjadi langkah awal bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik,” kata Novar.
Sementara itu, Pimpinan Panti Asuhan Qurrota A’yun, Ust. Efran Yanda, menyampaikan dalam sebuah masyarakat, kepedulian dan kebersamaan adalah hal yang sangat penting.
Karena itu, menurut Efran, bantuan fidyah yang disalurkan oleh Laznas BMH kepada para santri yatim dan dhuafa di Panti Asuhan Hidayatullah Qurrota A’yun Bengkulu adalah contoh nyata dari kepedulian tersebut.
“Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para penerimanya dan menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbagi kebaikan kepada sesama,” harap Efran berpesan.
JACOB SETIADI
