NASIONAL.NEWS (Manokwari) — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Papua Barat dijadwalkan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) yang akan berlangsung di Swissbell Hotel Manokwari, Sabtu ((13/12/2025).
Dinamika internal partai pun mulai mengemuka menjelang hajatan wilayah partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang itu. Salah satu figur yang menyatakan kesiapan maju adalah Ketua Wilayah Garda Bangsa Papua Barat, Fadhlurrahman Anshari, atau Bung Fadhel.
Dalam keterangannya, ia mengatakan posisi kader sebagai pusat kekuatan partai dan menegaskan bahwa siapapun lawannya dalam kontestasi internal, seluruh kader PKB memiliki potensi untuk memimpin DPW PKB Papua Barat.
“Siapapun lawannya, saya merasa semua kader PKB punya potensi untuk memimpin DPW PKB Papua Barat,” ujar Bung Fadhel dalam keterannnya kepada Nasional.news, Selasa.
Ia menyampaikan hal itu ketika memastikan kesiapannya untuk maju sebagai bakal calon dalam Muswil mendatang. Dia menekankan, proses kontestasi di tubuh PKB Papua Barat berjalan dinamis dengan penekanan pada kesetaraan kader dan penghormatan terhadap mekanisme internal partai.
Kantongi Rekomendasi
Lebih lanjut Fadhel menyatakan bahwa dirinya telah mengantongi tiga rekomendasi dari satu DPC dan dua badan otonom partai (Banom).
Ia menjelaskan bahwa dukungan tersebut didapat melalui komunikasi langsung dengan sejumlah kader yang memberikan kepercayaan kepadanya untuk mengikuti pemilihan ketua DPW.
“InshaAllah, saya akan mendaftar sebagai bakal calon di DPW PKB Papua Barat. Alhamdulillah teman-teman sudah memberi support dengan menemui dan menelpon untuk memberikan dukungan dalam rangka musywil PKB tersebut,” ungkapnya.
Mantan Sekretaris Dewan Syuro PKB Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) ini menegaskan kembali komitmennya untuk mengikuti seluruh proses pemilihan dengan menghormati keputusan organisasi. Menurutnbya, kewenangan memilih ketua DPW berada pada DPD, Banom, serta keputusan final dari DPP PKB.
“Saya menganggap semua kader punya potensi, sehingga nantinya kita semua akan serahkan kepada seluruh DPD, Banom dan keputusan DPP yang akan menilai mana dianggap layak dan mampu memimpin DPW PKB Papua Barat, dan saya sebagai kader akan siap selalu mengemban amanah yang diberikan partai kepada saya,” tutup Fadhel.
Pengabdian di PKB
Keterlibatan Fadhel dalam kontestasi Muswil bukan hal yang muncul secara tiba-tiba. Riwayatnya sebagai kader lama PKB menunjukkan bahwa ia telah menempuh perjalanan organisasi yang panjang.
Ia memulai karier politiknya pada 2009 sebagai calon anggota legislatif PKB di Kota Balikpapan.
Seiring waktu, ia terlibat dalam berbagai organisasi kepemudaan dan kelembagaan sosial yang memperkuat kapasitas kepemimpinannya.
Pengalamannya tercatat antara lain sebagai Ketua PW Pemuda Hidayatullah Papua Barat periode 2018–2021, Carteker OKK Pemuda Pancasila Papua Barat pada 2022, OKK KNPI Papua Barat periode 2022–2026, serta Ketua PW Garda Bangsa Papua Barat periode 2025–2029.
Semua rekam jejak tersebut menunjukkan bahwa dirinya berada dalam jejaring kepemimpinan yang luas di tingkat daerah. Dengan dasar pengalaman tersebut, ia menyatakan keyakinannya mampu berkontribusi lebih besar bagi PKB Papua Barat pada masa mendatang.
Muswil PKB Papua Barat tahun 2025 diperkirakan menghadirkan dinamika kompetisi yang cukup terbuka.
Menurut Fadhel, terdapat sekitar sembilan kandidat lain yang juga digadang-gadang akan maju dalam pemilihan tersebut.
“Seluruh kader berada dalam posisi yang sama dalam hal potensi dan peluang memimpin struktur DPW,” tandasnya.
