Di SD AISBA Balikpapan Orangtua Boleh Hadiri Ujian Siswa

aisba balikpapan

HUMAIRA Khirani Putrian duduk di kursi. Pandangannya ke depan. Ke arah beberapa lembar kertas bergambar dan bertuliskan bahasa Arab yang tergeletak di atas meja belajar kayu berwarna coklat. Di depannya duduk Ustazah Dwi Nurhadanyani.

Sementara, ayah dan ibunya duduk tak jauh darinya. Keduanya tampak memerhatikan putri ketiganya itu dengan seksama. Kedatangan kedua orangtua Humaira—begitu biasa disapa—untuk menghadiri Examination Authority (EXOT) putri ketiganya pada Selasa, 21 Mei di SD Al Imam Islamic School Balikpapan (AISBA).

Bacaan Lainnya

EXOT adalah ujian lisan dengan tiga mata pelajaran: bahasa Arab, bahasa Inggris, dan tahfidz al-Qur’an. Pengujinya guru dari luar. Saat itu, siswi kelas 1 Pi SD AISBA ini sedang menjalani ujian lisan bahasa Arab. Pengujinya, Ustazah Dwi Nurhandayani. Alumni pesantren Darussalam, Gontor, Ponorogo.

“Maa hazihi, ya Humaira?” tanya ustazah Dwi sambil jarinya menunjuk gambar apel yang tertera di kertas di depannya.

Tak perlu lama, Humaira langsung menjawab, “Hazihi tuffahatun.”

“Wakam tuffahatan hazihi,” tanyanya lagi dan dijawab, “Wahidatun.”

Ustazah Dwi tak hanya bertanya kosa kata tentang buah, bilangan, dan data personal Humaira dengan bahasa Arab, dia juga bertanya tentang mufradat anggota tubuh.

“Ma haza?”
“Haza ra’sun.”
“Wama haza?”
“Haza sya’run.”

AISBA

Semua kosa kata yang ditanyakan itu sudah dipelajari di kelas. Untuk kelas satu materinya kebanyakan kosa kata dasar dan ta’aruf. Hanya saja, saat EXOT materi itu ditanyakan kembali oleh para penguji.

Ayahnya, Bapak Dian, mengaku bahagia dengan jawaban putrinya itu. Katanya, secara umum, putrinya bisa menjawab setiap pertanyaan—baik bahasa Arab dan Inggris—yang baru diujikan dengan baik.

“Alhamdulillah, Humaira bisa menjawab dengan baik. Tadi kami juga telah menyaksikannya,” ujarnya.

Tak hanya Humaira, teman satu kelasnya, Siti Kayyisah Alfathin juga bisa menjawab soal dengan sangat baik. Adapun Kayyisah diuji oleh Ustaz Dimas Ramadhan di ruang kelas 3 Pa di lantai dasar. Dia ditemani oleh Ibunya, Bunda Lidya Puspasari. Materi yang diujikan sama.

“Man haza?” tanya Ustaz Dimas sambil menunjuk gambar seorang Ayah.
“Haza abun.”

Dan ditanya lagi, “Waman hazihi” dan dijawabnya singkat, “Hazihi ummun.”

“Masyaa-Allah. Terharu. Alhamdulillah, Kayyisah bisa menjawab dengan baik,” ujarnya usai ujian.

Segendang seirama dilakukan Alma Raihanah. Saat EXOT, siswi kelas 3 Pi yang akrab disapa Alma ini didampingi oleh Ayahnya, Bapak Ahmad Anshori. Saat itu, Alma mengikuti ujian bahasa Inggris. Pengujinya Mrs. Rida’il Sulaiman.

Alma ditanya banyak hal tentang bahasa Inggris. Mulai data personal, cita-cita, sampai kegiatan di waktu liburan. Tak hanya itu, Alma juga diminta untuk mendeskripsikan gambar yang diberikan penguji. Yang menarik lagi, dia disuruh menjelaskan perbedaan dua gambar.

“In this picture I can see…” jelasnya.

Menurut Ayahnya, Bapak Ahmad dia mengaku puas dengan jawaban yang berikan putrinya.

“Alhamdulillah, sejauh ini bagus. Bukan hanya kemampuannya, tapi juga rasa percaya diri Alma yang tinggi saat mengukuti ujian ini,” tuturnya.

EXOT selalu menarik bagi orangtua siswa. Selain bisa melihat langsung anak ujian, orangtua juga bisa mengetahui perkembangan dan kemampuan anak. Karena itu, para orangtua selalu antusias mengikuti kegiatan tahunan AISBA ini.

Seperti dilakukan oleh Bapak Arbain. Orangtua dari dua siswa—Fathir dan Farel—tidak pernah ketinggalan. Dia selalu hadir dan mendampingi setiap anaknya mengikuti EXOT. Saat ujian kali ini, dia mendampingi anaknya sambil sibuk mengabadikan anaknya ujian dengan gadget-nya.

“Tadi sejak habis shubuh sudah sibuk ngurusi keempat anak saya persiapan sekolah. Tapi sebagai orangtua saya selalu support dan bahagia apapun yang dilakukan anak di sekolah,” ujarnya.

Siswa yang selesai EXOT diminta menuliskan kesannya di selembar kertas Post It. Kertas itu lalu ditempel di backdrop di pintu masuk sekolah dengan tulisan, “What do you feel after EXOT today?” Kesannya macam-macam dan menarik. Seperti berikut:

Alya: Senang
Nabila: Degdegan banget pas tahfidz
Hilya: Puas saja, biasa saja, senang saja
Afifah: Degdegan
Alma: Sebelum EXOT tegang, sesudah EXOT lega.

Dan masih banyak lagi yang lainnya. EXOT adalah kegiatan tahunan SD AISBA. Tahun 2024 kegiatan ini diadakan pada bulan Mei selama dua hari: 21 – 22 Mei. Seperti biasanya, ada tiga pelajaran diujikan: tahfidz al-Qur’an, bahasa Inggris, dan bahasa Arab. Ada 12 penguji dari luar yang disediakan.*

Pos terkait