Duta Besar Talip Küçükcan Bicara Persahabatan Turki Indonesia di Hidayatullah Global Forum 2025

NN Newsroom

Rabu, 18 Juni 2025

Duta Besar Türkiye untuk Indonesia Prof. Dr. Talip Küçükcan (Foto: Gaga RH/ nasional.news)

Ringkasan cakupan

NASIONAL.NEWS — Duta Besar Türkiye untuk Indonesia Prof. Dr. Talip Küçükcan menjadi pembicara dalam Hidayatullah Global Forum 2025 mengangkat tema “Masa Depan Persahabatan Türkiye-Indonesia Dalam Dinamika Global” digelar di Pusat Dakwah Hidayatullah, Jakarta, Rabu (18/6/2025).

Dalam sesi paparannya yang dimoderatori oleh Ketua Departemen Hubungan Antarbangsa DPP Hidayatullah Dzikrullah W. Pramudya, Duta Besar Talip yang nenjabat sejak 2023 ini menyebut Indonesia dan Turki memiliki banyak nilai bersama (common values) yang mendasari hubungan bilateral mereka.

Secara geografis, Türkiye dan Indonesia menempati dua ujung strategis benua Asia—Türkiye di Barat, Indonesia di Timur—sehingga keduanya menjadi simpul perlintasan penting arus budaya dan peradaban dunia.

Türkiye adalah titik temu Eropa, Afrika, kawasan Para Nabi, dan Asia Tengah; sementara Indonesia menjadi pertemuan Australia, Pasifik, Asia Selatan, Timur, dan Tenggara.

Dalam bentuk Republik, relasi persahabatan Türkiye-Indonesia telah terjalin selama 75 tahun. Namun sebagai bangsa berperadaban—terlebih lagi sebagai sesama umat Muslim—kedekatan keduanya telah terpatri sekurangnya sejak 546 tahun silam.

“Kami melihat Indonesia sebagai negara muslim terbesar, ekonomi yang terus bertumbuh, dan dengan masa depan yang menjanjikan. Tahun ini kita merayakan 75 tahun hubungan diplomasi kita, seperti disampaikan oleh ketua umum tadi, hubungan kita bahkan sudah sangat lama yaitu 546 tahun,” katanya.

Miliki Nilai Bersama

Dia menjelaskan, diantara nilai bersama kedua negara adalah negara mayoritas Muslim yang modern dan demokratis, yang juga memiliki sejarah panjang dan kekayaan budaya. Selain itu, ada kesamaan dalam pandangan tentang isu-isu global, seperti pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas termasuk dalam masalah Palestina, serta kerjasama ekonomi dan pembangunan.

Selain itu, Indonesia dan Turki sama-sama aktif dalam forum-forum internasional dan berusaha berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas dunia. Kedekatan itu bahkan ditandai dengan intensnya kedua pemimpin negara ini bertemu.

Budaya kedua negara, jelas Talip, juga menganut common values kekeluargaan dan persaudaraan yang sangat dijunjung tinggi yang tercermin dalam hubungan sosial dan interaksi antar individu.

Atas semangat itu pula kedua negara menempatkan pentingnya pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia sebagai kunci kemajuan serta sama-sama memiliki ketertarikan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan di antara mereka.

Hubungan antara Turki dan Indonesia di bidang pertahanan, khususnya dalam aspek military defense, menunjukkan perkembangan yang signifikan dan saling menguntungkan.

Kedua negara sepakat untuk menjalin kerja sama teknologi secara komprehensif dan tuntas, meliputi pertukaran pengetahuan strategis sebagai inti dari kolaborasi ini.

Model kerja sama ini menjadi sesuatu yang istimewa karena belum pernah diterapkan bersama negara lain sebelumnya, mencerminkan tingkat kepercayaan dan komitmen tinggi di antara kedua pihak dalam membangun kemitraan pertahanan yang setara dan berkelanjutan.*

TERKAIT LAINNYA