Forum Refleksi Pemuda Hidayatullah Surabaya Perkuat Ukhuwah dan Semangat Dakwah

SURABAYA – Malam Minggu menjadi momen spesial bagi pemuda Hidayatullah Surabaya. Mereka berkumpul di Gedung Pesmadai Surabaya untuk mengikuti forum refleksi dalam tajuk acara Mabit Bersama (mabar) dan Ngobar (Ngobrol Perkara Iman Bareng) pada Sabtu malam (1/6/2024) hingga Minggu pagi (2/6/2024).

sby

Acara ini bertujuan untuk menyatukan visi, hati, dan pikiran para pemuda Hidayatullah di Jawa Timur, khususnya di Surabaya. Diharapkan melalui Mabit dan Ngobar, terjalin ukhuwah yang erat antar pemuda, serta tercipta potensi dan semangat baru untuk dakwah Islam.

Ketua Panitia acara, Choirul Mu’min, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan wadah bagi para pemuda untuk saling mengenal dan bersatu.

“Acara ini kita gelar untuk mempererat ukhuwah antar pemuda Hidayatullah dan menyatukan potensi para pemuda yang ada di Surabaya khususnya,” ujar Mu’min, dalam keterangannya kepada wartawan di Surabaya, Minggu (2/6/2024).

Acara yang berlangsung selama 24 jam ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti Sharing Produktif, Bakar Ikan, Makan Berjamaah, Sholat Qiyamul Lail Berjamaah, Nobar Final Liga Champion, Sholat Shubuh, Dzikir Pagi Berjamaah, dan olah raga tenis meja.

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 pemuda Hidayatullah dari Surabaya dan sekitarnya. Antusiasme para peserta terlihat jelas dari semangat mereka dalam mengikuti setiap kegiatan.

Pembina Pesmadai Surabaya, Adib Nursyahid, menyambut baik dan mengapresiasi acara ini. Ia berharap acara ini dapat menjadi sarana bagi para pemuda untuk meningkatkan iman dan taqwa, serta memperkuat semangat dakwah.

“Acara yang digelar ini sangat baik, saya sangat mengapresiasi kinerja temen temen Pengurus Pemuda Hidayatullah Surabaya yang telah mengemas kegiatan yang menarik ini,” ujar Adib Nursyahid yang juga Ketua PW Pemuda Hidayatullah Jawa Timur ini.

Adib Nursyahid juga mengajak para pemuda Surabaya untuk memanfaatkan Pesmadai sebagai tempat berkumpul dan beraktivitas positif.

“Tahun 2018 pengurus Pemuda Hidayatullah Jawa Timur merintis Pesmadai mulanya di Suko Sidoarjo, kemudian di Ngagel, sempat di Kertajaya dan terakhir di Jemursari Surabaya,” sebut Adib.

“Alhamdulillah melalui wasilah kebaikan Keluarga Ibu Siti Aisah, silahkan dimanfaatkan dan dimakmurkan,” tukasnya,.

Mabit dan Ngobar diharapkan menjadi tradisi tahunan bagi Pemuda Hidayatullah Surabaya. Diharapkan melalui acara ini, Adib menambahkan, para pemuda dapat terus berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara, serta menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.*/Herim

Pos terkait