Gerakan “Wani Resik”: Ratusan Warga dan Pelajar Surabaya Bersihkan Pantai Taman Suroboyo

Surabaya, 12 April 2025 — Suasana Pantai Taman Suroboyo pagi ini tampak berbeda. Ratusan orang dari berbagai kalangan turun langsung ke bibir pantai, bukan untuk menikmati pemandangan laut, melainkan untuk ikut serta dalam kegiatan Bersih-bersih Pantai yang mengusung tema “Wani Resik”. Aksi peduli lingkungan ini diprakarsai oleh Komunitas Tunas Hijau Surabaya dan melibatkan siswa-siswi, para guru dari SD dan SMP di Surabaya, serta petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.

Pantai Taman Suroboyo

Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat kolaborasi antar elemen masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir kota. Ketua panitia kegiatan, Mochamad Zamroni, menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini tidak berhenti sebagai kegiatan seremonial semata, tetapi menjadi pemicu kesadaran kolektif untuk merawat lingkungan.

“Dengan kegiatan ini, kami berharap warga sekitar pantai maupun para pengunjung dapat ikut menjaga kebersihan dan kelestarian Pantai Surabaya. Lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Zamroni.

Baca juga: Silaturahim Syawal Hidayatullah Jatim 1446 H, Ukhuwah Rekatkan, Al-Qur’an Laksanakan.

Komunitas Tunas Hijau, yang dikenal konsisten dalam advokasi lingkungan, turut memberikan edukasi penting kepada para peserta. Dalam penyampaiannya, perwakilan komunitas tersebut mengajak masyarakat untuk tidak hanya berhenti pada kegiatan bersih-bersih, tetapi menjadikannya bagian dari gaya hidup berkelanjutan.

“Kami mengajak semua pihak untuk terus melakukan aksi perbaikan lingkungan secara berkelanjutan, baik melalui kegiatan kecil di rumah, sekolah, maupun komunitas,” kata salah satu narasumber dari Tunas Hijau.

Antusiasme peserta tampak dari berbagai kalangan yang turut serta, mulai dari anak-anak hingga guru, serta aparat DLH. Banyak peserta menyampaikan kesan mendalam usai kegiatan.

“Semoga kegiatan ini bisa terus dilakukan secara kontinyu dan mampu mengajak lebih banyak elemen masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan kita,” ungkap salah satu peserta.

Pantai Taman Suroboyo yang menjadi lokasi kegiatan ini merupakan salah satu ikon wisata baru di Kota Surabaya. Sayangnya, kawasan ini kerap dihadapkan pada persoalan sampah yang terbawa arus maupun ulah pengunjung yang tidak bertanggung jawab. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam memperbaiki kesadaran kolektif warga terhadap pentingnya menjaga kebersihan kawasan pesisir.

Sebagaimana semangat “Wani Resik”, inisiatif ini adalah panggilan bagi seluruh masyarakat Surabaya untuk tidak takut turun tangan dalam menjaga lingkungan. Karena kota yang bersih bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi buah dari kepedulian dan tindakan nyata seluruh warganya. *TB.Imat

Pos terkait