TERHITUNG mulai Sabtu (22/3/2025), Gojek, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Tanah Air, resmi memulai penyaluran Bonus Hari Raya (BHR) untuk para mitra driver-nya. Langkah ini menjadi wujud nyata apresiasi perusahaan terhadap dedikasi dan kerja keras para pengemudi yang telah menjadi tulang punggung layanan transportasi online di Indonesia.

Bonus ini disalurkan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, memberikan semangat tambahan bagi mitra driver untuk menyambut momen spesial bersama keluarga. Artikel ini akan membahas detail penyaluran bonus tersebut, besaran yang diberikan, serta dampaknya bagi mitra driver.
Gojek mengumumkan bahwa penyaluran BHR dilakukan mulai 22 hingga 24 Maret 2025 melalui saldo Gopay Mitra. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan finansial kepada para mitra driver yang telah menunjukkan kinerja terbaik selama periode tertentu. Bonus ini bukanlah Tunjangan Hari Raya (THR) seperti yang biasa diterima pekerja formal, melainkan inisiatif khusus dari Gojek sebagai bentuk tali asih kepada para pengemudi yang bekerja secara mandiri.
Menurut pernyataan resmi perusahaan, BHR ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang mendorong pemberian bonus tambahan bagi pekerja sektor informal, termasuk mitra driver ojek online.
Dengan demikian, Gojek tidak hanya menjalankan misi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan mitra, tetapi juga mendukung kebijakan pemerintah dalam memastikan kesejahteraan masyarakat menjelang hari raya.
Besaran Bonus Hari Raya, Kategori dan Nilainya
Salah satu hal yang menarik dari program BHR ini adalah pembagiannya ke dalam beberapa kategori berdasarkan produktivitas dan kinerja mitra driver. Gojek menerapkan sistem yang adil dengan mengelompokkan penerima bonus ke dalam lima tingkatan, yaitu Mitra Juara Utama, Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan.
Setiap kategori memiliki besaran bonus yang berbeda, disesuaikan dengan kontribusi masing-masing mitra. Untuk kategori tertinggi, yakni Mitra Juara Utama, bonus yang diberikan diperkirakan mencapai 20% dari rata-rata pendapatan bersih mereka selama 12 bulan terakhir.
Berdasarkan informasi yang beredar, nilai tertinggi untuk mitra driver taksi online (taksol) bisa mencapai Rp1,6 juta, sedangkan untuk ojek online (ojol) maksimal Rp900 ribu. Sementara itu, kategori lainnya seperti Mitra Harapan tetap mendapatkan bonus, meskipun dengan nominal yang lebih rendah, sesuai dengan tingkat aktivitas dan performa mereka.
Pembagian kategori ini memastikan bahwa bonus diberikan secara tepat sasaran, sehingga mitra yang paling aktif dan berdedikasi mendapatkan apresiasi lebih besar. Sistem ini juga menjadi motivasi bagi para driver untuk terus meningkatkan kinerja mereka dalam melayani pelanggan.
Proses Penyaluran dan Kriteria Penerima
Penyaluran bonus dilakukan secara bertahap mulai 22 Maret 2025 dan diharapkan selesai pada 24 Maret 2025. Dana akan langsung masuk ke saldo Gopay Mitra, yang kemudian dapat dicairkan atau digunakan oleh driver sesuai kebutuhan mereka.
Gojek menegaskan bahwa hanya mitra driver yang memenuhi kriteria tertentu yang berhak menerima BHR ini. Kriteria tersebut mencakup tingkat keaktifan, produktivitas, serta kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan.
Meskipun detail kriteria tidak diungkap secara rinci, Chief of Public Policy & Government Relations GoTo, Ade Mulya, menyatakan bahwa bonus ini ditujukan untuk mitra yang “aktif, produktif, dan berkinerja baik.” Hal ini menunjukkan bahwa Gojek ingin memastikan bahwa penghargaan diberikan kepada mereka yang benar-benar berkontribusi signifikan terhadap ekosistem layanan perusahaan.
Pemberian Bonus Hari Raya ini tentu membawa angin segar bagi ribuan mitra driver Gojek di seluruh Indonesia. Menjelang Idul Fitri, kebutuhan finansial biasanya meningkat, mulai dari biaya mudik, keperluan keluarga, hingga persiapan hari raya. Dengan adanya bonus ini, mitra driver mendapatkan tambahan dana yang dapat membantu meringankan beban mereka.
Selain dampak finansial, program ini juga memperkuat hubungan antara Gojek dan mitra driver. Apresiasi dalam bentuk bonus menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap kesejahteraan para pengemudi, yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjalankan operasional layanan. Hal ini dapat meningkatkan loyalitas mitra terhadap platform dan mendorong semangat kerja yang lebih tinggi.
Respon Positif dari Publik
Kabar tentang penyaluran BHR ini disambut baik oleh masyarakat, terutama para pengguna setia Gojek. Banyak yang memuji langkah perusahaan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial yang nyata. Di media sosial, tidak sedikit warganet yang mengapresiasi upaya Gojek dalam mendukung mitra driver, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih dirasakan oleh banyak orang.
Langkah ini juga menjadi contoh bagi perusahaan teknologi lainnya untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja informal. Dengan semakin banyaknya platform digital yang mengandalkan tenaga mitra seperti driver dan kurir, inisiatif semacam ini diharapkan dapat menjadi standar baru dalam industri.