HABITS. Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar istilah habits atau kebiasaan. Apa saja kebiasaan itu? Mungkin yang segera terpikirkan adalah yang dilakukan sehari hari seperti bangun pagi, shalat, tilawah, membereskan tempat tidur sarapan dan hal lainnya.
Ya benar, itu semua habits. Sesuatu yang memang secara rutin Anda lakukan tanpa perlu perintah atau paksaan dari orang lain. Habits adalah segala hal yang berlangsung secara mekanis, sebagaimana rutinitas kita sehari-hari.
Setidaknya, itulah kesimpulan yang dapat saya tarik dari buku berjudul Habits is Power karya Thahjo Harry Wilopo.
Jika ada habit baik, maka sudah tentu ada habit yang buruk. Baik dan buruk itu adalah pilihan. Pilihan itu tergantung manusianya. Jika manusianya, atau Anda, memiliki pola pikir benar, maka Anda pasti akan memilih habit baik. Demikian pula sebaliknya.
Buku ini mengulas tentang bagaimana good habits terbentuk, ya maksudnya bukan hanya mengganti kebiasaan lama dengan kebiasaan baru, tapi mengganti kebiasaan negatif ke kebiasaan positif. Untuk mendapatkan hasil yang hebat, Anda harus melakukan upaya-upaya hebat.
Di artikel singkat ini, saya akan merangkum sedikit bagian isi buku Habits is Power ini yang mengulas kebiasaan orang sukses yang tidak dimiliki orang biasa.
Jangan membayangkan bahwa orang-orang sukses punya mantra rahasia yang bisa membuat mereka sukses dalam sekejap. Kesuksesan selalu membutuhkan proses, mensyaratkan kegigihan, dan dibangun dari kebiasaan positif.
Tidak ada kesuksesan yang dapat diraih dengan instan. Bukannya mi instan sekalipun perlu diolah terlebih dahulu agar dapat menjadi mi instan. “Successful people are simply those with successful habit,” kata Brian Tracy.
Nah, inilah 4 kebiasaan orang sukses yang tidak dimiliki oleh orang-orang biasa:
1. Mencintai diri sendiri
Orang-orang sukses tidak memedulikan apa yang dikatakan orang lain terhadapnya. Mereka tahu diri bahwa mereka berharga, dan selalu berupaya menjaga diri mereka agar tetap dalam keadaan positif.
2. Mengenali diri sendiri
Saat membangun bisnis, kita mati-matian berusaha mengenali siapa target pasar kita. Namun, orang-orang sukses selalu memilih berusaha mengenali diri mereka sendiri sebelum berusaha mengenali orang lain
Orang sukses selalu melakukan analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) terhadap diri mereka sendiri. Ketimbang terpancing menjadi follower pihak lain, mereka lebih suka bergantung pada kemampuan dan kemampuan dan keahlian mereka.
3. Tidak konsumtif
Coba perhatikan gaya hidup orang-orang kaya. Apakah mereka glamor dengan memakai banyak perhiasan, pakaian mewah, dan berbelanja secara berlebihan? Tidak!.
Orang-orang yang hidup mewah dan suka memamerkan hartanya biasanya dari kalangan OKB alias “Orang Kaya Baru” yang mereka sebenarnya tidak benar-benar kaya. Mereka hanya ingin terlihat kaya.
Orang Kaya Baru ini memang problematis. Sebab, tidak sedikit dari mereka memang mendapat pemasukan dari pamer gaya hidup glamor. Anda bisa temukan model begini di banyak media sosial. Mereka pansos dan norak.
Mereka selalu Tampil bergaya dengan mobil yang masih belum lunas, pakai pakaian mewah yang dibeli dengan kartu kredit, makan di restoran mahal demi kepuasan dan mendapat pengakuan. Padahal setiap bulan, harus setengah mati menyeimbangkan arus kas pemasukan dengan pengeluaran.
Miliarder yang sesungguhnya justru terlihat sederhana, tercermin dari sikap dan caranya berperilaku. Mereka tidak pamer karena merasa tak perlu memamerkan kepada siapa pun, tidak konsumtif, dan bisa membedakan dengan tegas antara kebutuhan dengan keinginan.
4. Memandang masalah sebagai peluang
Di dunia ini, orang yang paling senang dapat masalah adalah orang-orang yang sukses. Mengapa? Karena hanya mereka yang bisa memandang masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Bila kebanyakan orang biasa suka mengeluhkan masalah, tidak suka mendapat masalah, maka tidak demikian bagi orang orang yang bermindset sukses. Bagi mereka, masalah adalah peluang. Mereka yakin, di balik kedatangan suatu masalah, tersembunyi sebuah peluang.
Akhir kata
Nah, sampai di sini Anda pasti sudah semakin mengerti bahwa orang sukses rela membangun habit yang dianggap tidak biasa oleh orang biasa. Mereka rela hidup sederhana, padahal dari segi finansial mereka sangat terpenuhi.
Orang dengan mindset sukses tidak selalu berada di zona nyaman, menukar waktu istirahat dengan kegiatan yang bermanfaat seperti membaca buku, diskusi hal positif, menciptakan content, dan singkatnya, tak ada waktu mereka yang terbuang sia sia.
Habits orang sukses merupakan good habits yang rata rata orang ingin dapat menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi Habits, tetapi tidak semua orang mampu terus mempertahankan good habits.
Mari terus berusaha. Jangan pernah menyerah. Karena kemenangan dan kesuksesan hanya dapat diraih dengan pikiran positif, usaha yang progresif, lingkaran pergaulan yang konstruktif, dan dengan kepribadian yang baik.
RADHWA AISYAH