Hari Minggu Tetap Kerja, Presiden Prabowo Disebut Tidak Kenal Waktu Libur

JAKARTA — Meski akhir pekan dan dalam puasa Ramadhan, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Minggu (16/3/2025). Rapat yang digelar di luar hari kerja tersebut menunjukkan komitmen tinggi Presiden Prabowo dalam memastikan jalannya program strategis nasional tetap berjalan tanpa terhambat waktu.

bahlill
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan keterangannya usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 16 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bagaimana Presiden Indonesia menunjukkan komitmen luar biasa terhadap pengelolaan negara. Bahkan di hari Minggu, hari yang identik dengan waktu istirahat, para menteri tetap berkumpul dalam rapat untuk memastikan setiap program berjalan sesuai arahan.

Bacaan Lainnya

“Hari ini kami melakukan rapat di hari minggu. Kami harus memberikan apresiasi kepada Bapak Presiden, hari Minggu saja semua menterinya rapat jadi tidak mengenal waktu libur,” kata Bahlil Lahadalia dalam keterangannya usai rapat.

Dalam sistem pemerintahan yang kompleks, konsistensi dan keberlanjutan dalam pengambilan keputusan adalah kunci keberhasilan. Tidak ada ruang untuk stagnasi ketika tuntutan rakyat dan tantangan global terus berkembang. Dengan terus mengawal kebijakan tanpa mengenal waktu, pemerintahan saat ini menegaskan komitmennya dalam memastikan pembangunan tetap berjalan.

“Ini adalah bentuk dari perhatian keseriusan Bapak Presiden dalam mengawal, mengecek program-program yang sudah diperintahkan kepada menteri-menterinya,” ujarnya.

Pada akhirnya, keberlanjutan pembangunan tidak hanya bergantung pada intensitas kerja pemerintah, tetapi juga pada sinergi antara pemimpin, menteri, dan rakyat dalam mewujudkan visi bersama untuk Indonesia yang lebih maju.

Pembahasan Rapat

Fokus utama rapat terbatas kali ini adalah percepatan hilirisasi nasional di berbagai sektor strategis, seperti mineral, batubara, aquaculture, pertanian, hingga perkebunan.

Presiden Prabowo bersama jajaran secara langsung mengevaluasi perkembangan proyek-proyek hilirisasi, termasuk menelaah proyek mana saja yang mampu memberikan dampak signifikan bagi penciptaan lapangan kerja dan pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam rapat tersebut, kementerian terkait bersama dengan lembaga pendanaan Danantara melakukan analisis menyeluruh terhadap kesiapan implementasi sejumlah proyek hilirisasi yang telah dirancang.

Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya proyek-proyek tersebut tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga harus melibatkan masyarakat lokal, seperti petani, petambak, serta pelaku usaha di daerah sekitar.

Meski digelar di hari Minggu, sejumlah jajaran menteri hadir untuk mengikuti arahan langsung dari Presiden Prabowo. Kehadiran mereka di akhir pekan mencerminkan keseriusan dan dedikasi pemerintah dalam mengawal kebijakan hilirisasi sebagai salah satu kunci utama penguatan ekonomi nasional.

Selain membahas progres hilirisasi, rapat juga menekankan perlunya pemerataan investasi di berbagai daerah, agar manfaat pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan secara merata dari Sabang hingga Merauke.

Rapat di hari libur ini memperlihatkan bahwa tidak ada waktu kosong bagi Presiden Prabowo Subianto dan para menteri dalam menjalankan mandat pembangunan. Pemerintah berkomitmen penuh memastikan program hilirisasi berjalan tepat sasaran, profesional, dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. (BPMI Setpres)

Pos terkait