Situbondo – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Timur secara resmi meluncurkan sebuah inisiatif cemerlang yang diberi nama Pos Dai Digital. Program ini diperkenalkan pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Hidayatullah Jawa Timur yang digelar di Situbondo, pada Rabu (17/1/2024).
Peluncuran tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Candra Kurnianto, serta Ketua DPW Hidayatullah Jawa Timur, Amun Rowie, yang turut menyaksikan langsung implementasi program ini. Keberadaan Pos Dai Digital diharapkan dapat memperkokoh sinergi dakwah di kawasan Jawa Timur, sekaligus menjadi jawaban atas tantangan yang muncul seiring pesatnya kemajuan zaman.
Sekretaris DPW Hidayatullah Jawa Timur, Muh Idris, menjelaskan bahwa Pos Dai Digital merupakan suatu langkah strategis untuk menyelaraskan dakwah dalam format daring dan luring di tengah pesatnya arus digitalisasi yang tengah melanda masyarakat. “Pos Dai Digital adalah bentuk adaptasi terhadap perubahan zaman. Kami bertekad agar dakwah bisa berjalan secara seimbang, mengintegrasikan aspek offline dan online dengan lebih sinergis,” tutur Muh Idris dalam keterangan yang disampaikannya di hadapan para peserta Rakerwil.
Lebih lanjut, Muh Idris mengungkapkan bahwa DPW Hidayatullah Jawa Timur menggandeng Lentera Jaya Abadi (LJA), penerbit Majalah Hidayatullah, untuk mengoptimalkan jalannya program ini. LJA memiliki kapabilitas dan tenaga ahli yang sangat mendukung pengembangan dakwah berbasis digital, yang tentunya akan memperkuat keberadaan Pos Dai Digital.
“Kerja sama ini bukan hanya sebatas kesepakatan, tetapi sebuah sinergi strategis. DPW Hidayatullah Jawa Timur dan LJA yang berbasis di lokasi yang sama, berkolaborasi erat untuk menggali potensi internal Hidayatullah dan mendistribusikannya ke masyarakat luas,” imbuhnya dengan penuh keyakinan.
Dengan diperkenalkannya Pos Dai Digital, DPW Hidayatullah Jawa Timur berharap dapat merespons tantangan dakwah di tengah era teknologi informasi yang semakin maju. Melalui pemanfaatan platform digital, diharapkan dapat memperluas jangkauan dakwah, menyebarluaskan pesan-pesan yang bermanfaat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang mendalam dan relevan.
