Indonesia Apresiasi Gelombang Pengakuan Palestina oleh Negara Barat

Radhwa Aisyah

Jumat, 1 Agustus 2025

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono (Foto: Dok. Menlu RI)

Ringkasan cakupan

NASIONAL.NEWS — Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menyampaikan apresiasi terhadap sejumlah negara Barat yang menyatakan komitmen untuk mengakui kedaulatan Palestina.

Hal ini dinilai sebagai langkah maju menuju implementasi solusi dua negara yang telah lama menjadi aspirasi diplomatik global. Pernyataan tersebut disampaikan seusai menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Somalia di Jakarta pada Kamis, 31 Juli 2025.

“Kami apresiasi langkah konkret Prancis, Inggris, dan Kanada yang akan secara resmi mengakui Palestina di Sidang Majelis Umum PBB September mendatang,” ujar Sugiono.

Ia menekankan bahwa bentuk pengakuan kedaulatan tersebut jauh lebih bermakna dibandingkan retorika di forum internasional tanpa langkah tindak lanjut.

Sejumlah Negara Susul Prancis

Diketahui, Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya menjadi negara pertama yang mengumumkan secara resmi pengakuan terhadap negara Palestina.

Keputusan ini segera disusul oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, yang menyatakan dukungannya dengan catatan penghentian terlebih dahulu terhadap krisis kemanusiaan di Gaza.

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, turut menyatakan kesiapan negaranya untuk memberikan pengakuan dalam forum Majelis Umum PBB.

Dalam pernyataannya, Menlu RI juga menyebut bahwa negara tetangga di kawasan Asia Tenggara turut memberi sinyal positif. “Singapura pun telah menyatakan kesiapan prinsipnya untuk mengakui Palestina,” tambahnya.

Indonesia, sebagai negara yang sejak lama menyuarakan dukungan terhadap kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, terus menjalankan peran aktif dalam diplomasi perdamaian Timur Tengah.

Sugiono menegaskan kembali posisi Indonesia yang konsisten memperjuangkan penyelesaian damai melalui penguatan diplomasi internasional dan upaya konkret dalam mendukung solusi dua negara.

“Pengakuan kedaulatan oleh negara-negara Barat ini merupakan perkembangan penting yang kami dukung sepenuhnya,” tegasnya.

Perkembangan ini menjadi sorotan dalam dinamika geopolitik global, khususnya terkait konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.

Meningkatnya dukungan internasional terhadap pengakuan resmi negara Palestina membuka peluang baru bagi proses perdamaian dan stabilitas regional melalui kerangka hukum internasional yang lebih kuat.

TERKAIT LAINNYA

Exit mobile version