KETIKA membicarakan Indonesia, sering kali yang muncul adalah berita tentang berbagai krisis yang melanda negeri ini. Dari masalah ekonomi, politik, hingga lingkungan, seolah-olah Indonesia selalu berada dalam kondisi genting. Namun, di balik semua berita negatif yang kerap menghiasi halaman utama, ada cerita lain yang sering luput dari perhatian. Cerita tentang ketahanan, inovasi, dan semangat yang tak pernah padam. Indonesia, meski diterpa berbagai tantangan, sebenarnya baik-baik saja—bahkan mungkin lebih dari itu.
Melalui tulisan ini, saya ingin merespon tulisan berjudul “Indonesia Tidak Baik-baik Saja, Menelisik Krisis yang Menggerogoti Negeri” ditulis oleh Adam Sukiman, dimana saya lebih menitikberatkan perspektif positif afirmatif bahwa berbagai krisis yang melanda negeri kita tak sepahit dalam telaah dalam artikel tersebut. Maka melalui catatan singkat ini, saya ingin mengajak kita menelusuri sisi lain dari Indonesia. Sisi yang penuh harapan, keberanian, dan kemajuan yang jarang terdengar.
Meskipun dihantam oleh pandemi global yang tak terduga, Indonesia menunjukkan ketangguhannya dalam bidang ekonomi. Berbagai sektor ekonomi yang sempat terpuruk mulai bangkit kembali. Pemerintah dengan sigap merespons tantangan ini melalui berbagai kebijakan yang mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 mencapai angka yang cukup menggembirakan, yakni sekitar 5,3%. Meski ini tidak sepenuhnya memenuhi target yang diharapkan, angka tersebut menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan setelah masa-masa sulit. Sektor-sektor seperti manufaktur, teknologi, dan pariwisata perlahan-lahan kembali menggerakkan roda perekonomian.
Yang tak kalah penting adalah peran ekonomi digital yang semakin dominan. Indonesia kini menjadi salah satu pemain utama dalam ekonomi digital di Asia Tenggara. Startup-startup lokal bermunculan dan berkembang pesat, menciptakan lapangan kerja baru dan inovasi yang mengubah wajah ekonomi. Dengan populasi muda yang dinamis dan melek teknologi, potensi ekonomi digital Indonesia terus tumbuh, memberikan harapan baru bagi perekonomian masa depan.
Stabilitas Politik dan Penguatan Demokrasi
Selain ekonomi, stabilitas politik di Indonesia juga patut diapresiasi. Meskipun diwarnai oleh dinamika yang kompleks seperti ditulis Adam Sukiman, demokrasi Indonesia sejatinya tetap berdiri tegak. Dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat bagaimana Indonesia berhasil menjalani beberapa kali pemilu dengan damai, meski diwarnai oleh perbedaan pandangan yang tajam.
Salah satu indikator keberhasilan demokrasi Indonesia adalah meningkatnya partisipasi politik masyarakat. Pemilu 2024, misalnya, mencatat partisipasi pemilih yang cukup tinggi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya suara mereka dalam menentukan arah bangsa.
Tak hanya itu, institusi-institusi demokrasi di Indonesia juga terus mengalami penguatan. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, tetap menjadi simbol perjuangan melawan korupsi. Berbagai reformasi hukum dan tata kelola pemerintahan juga dilakukan untuk memastikan bahwa demokrasi Indonesia semakin matang dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.
Stabilitas politik ini menjadi fondasi penting bagi pembangunan nasional. Dengan suasana politik yang kondusif, investasi asing dan domestik dapat berkembang, membuka peluang-peluang baru bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Kemajuan Teknologi dan Inovasi
Di era digital seperti sekarang, teknologi memegang peran kunci dalam pembangunan suatu negara. Indonesia, dengan populasi muda yang besar, berhasil memanfaatkan momentum ini untuk mendorong inovasi di berbagai bidang.
Salah satu contohnya adalah perkembangan fintech (teknologi keuangan) yang pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menjadi salah satu pasar fintech terbesar di dunia. Inovasi-inovasi dalam sektor keuangan, seperti pembayaran digital, pinjaman online, dan investasi berbasis teknologi, semakin memudahkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan. Ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian, tetapi juga membantu mengurangi ketimpangan sosial.
Selain fintech, sektor agritech (teknologi pertanian) juga mulai menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Para petani di berbagai daerah mulai memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Misalnya, penggunaan aplikasi yang memungkinkan petani mengakses informasi cuaca, harga komoditas, dan teknik pertanian terbaru. Hal ini membantu meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi risiko kerugian akibat perubahan iklim.
Yang tak kalah penting adalah kemajuan di bidang pendidikan teknologi. Semakin banyak sekolah dan universitas di Indonesia yang mulai memasukkan kurikulum berbasis teknologi dan digital. Ini menjadi modal penting bagi Indonesia untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan global di masa depan.
Keberhasilan dalam Pengelolaan Lingkungan
Dalam tulisannya, Adam Sukiman juga menyoal krisis ekologi yang mengancam Indonesia. Tapi sebenarnya, meskipun masih menghadapi tantangan besar, Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pengelolaan lingkungan. Pemerintah dan berbagai organisasi masyarakat mulai semakin serius dalam menangani masalah lingkungan, terutama yang berkaitan dengan deforestasi, pencemaran, dan perubahan iklim.
Salah satu langkah yang patut diapresiasi adalah moratorium pembukaan lahan baru untuk perkebunan kelapa sawit. Kebijakan ini, meskipun belum sempurna, berhasil menekan laju deforestasi di Indonesia. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023, laju deforestasi turun hingga 75% dibandingkan dekade sebelumnya. Ini adalah pencapaian besar yang menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga kelestarian hutan tropisnya.
Di sisi lain, inisiatif-inisiatif pengelolaan sampah dan daur ulang juga mulai berkembang. Berbagai komunitas di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya semakin aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Program-program seperti bank sampah dan pengolahan limbah menjadi produk bernilai tambah semakin populer dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan.
Selain itu, energi terbarukan juga mulai mendapat perhatian lebih. Indonesia, dengan potensi alam yang luar biasa, memiliki peluang besar untuk mengembangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan panas bumi. Pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional. Ini adalah langkah penting dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menghadapi tantangan perubahan iklim.
Pengentasan Kemiskinan
Di bidang sosial, Indonesia juga menunjukkan kemajuan yang cukup menggembirakan. Program-program pengentasan kemiskinan yang dicanangkan pemerintah mulai menunjukkan hasil nyata. Angka kemiskinan nasional turun secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir, meskipun pandemi sempat menambah tantangan.
Program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako berhasil memberikan dampak positif bagi jutaan keluarga di seluruh Indonesia. Program-program ini tidak hanya memberikan bantuan tunai, tetapi juga mendukung akses terhadap pendidikan dan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat miskin.
Selain itu, upaya pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur dasar di daerah-daerah terpencil juga patut diapresiasi. Pembangunan jalan, jembatan, listrik, dan akses internet di wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolasi, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Akses terhadap layanan dasar ini membuka peluang ekonomi baru dan mengurangi kesenjangan antara kota dan desa.
Yang lebih menggembirakan adalah meningkatnya kesadaran sosial di kalangan masyarakat Indonesia. Solidaritas dan gotong royong, yang menjadi ciri khas bangsa ini, semakin kuat di tengah berbagai tantangan. Komunitas-komunitas lokal, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta semakin aktif dalam berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat. Ini adalah modal sosial yang sangat berharga bagi Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Stabilitas Sosial dan Toleransi
Indonesia, sebagai negara dengan keragaman budaya dan agama yang luar biasa, memiliki tantangan besar dalam menjaga stabilitas sosial dan toleransi beragama. Namun, di tengah berbagai perbedaan, Indonesia berhasil menunjukkan bahwa keharmonisan dapat tetap terjaga.
Salah satu bukti nyata dari stabilitas sosial ini adalah minimnya konflik sosial yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun ada insiden-insiden kecil yang terkait dengan perbedaan agama dan etnis, secara umum Indonesia tetap stabil. Hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam mempromosikan dialog antaragama dan kerukunan.
Di berbagai daerah, kita melihat bagaimana masyarakat dari latar belakang yang berbeda hidup berdampingan dengan damai. Di Yogyakarta, misalnya, komunitas Muslim dan Kristen saling membantu dalam membangun tempat ibadah masing-masing. Di Bali, meskipun mayoritas penduduknya beragama Hindu, toleransi terhadap agama lain tetap tinggi. Ini adalah contoh-contoh nyata dari bagaimana Indonesia, meskipun beragam, tetap satu.
Pemerintah juga terus berupaya untuk memperkuat kerukunan melalui berbagai program pendidikan dan kampanye publik. Pendidikan toleransi dan keberagaman semakin diperkenalkan di sekolah-sekolah, dengan harapan generasi muda Indonesia akan tumbuh menjadi generasi yang lebih terbuka dan menghargai perbedaan.
Di tengah segala tantangan yang ada, Indonesia telah menunjukkan bahwa negeri ini masih baik-baik saja. Dari sisi ekonomi, politik, lingkungan, hingga sosial budaya, Indonesia telah berhasil menunjukkan ketangguhannya. Namun, kita tidak boleh terlena. Tantangan-tantangan yang ada harus terus dihadapi dengan bijak dan penuh perhitungan.
Indonesia adalah negara yang penuh potensi, dan masa depannya tergantung pada apa yang kita lakukan hari ini. Jika kita terus berusaha memperbaiki diri dan negara, bukan hanya kita yang akan merasakan manfaatnya, tetapi juga generasi-generasi yang akan datang. Jadi, meskipun Indonesia saat ini baik-baik saja, kita harus tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan yang ada di masa depan
Singkat kata, Indonesia, dengan segala tantangan yang dihadapi, masih memiliki harapan yang besar. Negeri ini memiliki modal yang kuat untuk terus maju dan berkembang. Sumber daya alam yang melimpah, populasi muda yang dinamis, serta budaya gotong royong yang kental, adalah aset yang tak ternilai untuk maju dan bertumbuh di hari esok.[]
*) Hasman Dwipangga, mahasiswa pada Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Jakarta
