JAKARTA – Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Hal itu disampaikan Anis Matta saat menerima Ketua AlQuds Volunteer Indonesia (AVI) Deni Syahid beserta jajaran di kantornya, Jakarta, Senin (13/1/2025).
“Indonesia berkomitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina, karena itu adalah amanah konstitusi, itu juga kewajiban agama, dan sekarang telah menjadi darurat kemanusiaan,” kata Anis.
Ia menegaskan bahwa persoalan Palestina tidak hanya menjadi isu politik, tetapi telah menyentuh aspek kemanusiaan yang mendalam. Dalam pandangannya, perjuangan mendukung Palestina adalah amanah yang harus diemban seluruh rakyat Indonesia.
Dia menegaskan posisi strategis Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan landasan moral yang kuat dalam mendukung keadilan global.
Anis Matta melanjutkan dengan menyerukan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk aktif terlibat dalam membantu rakyat Palestina. Menurutnya, kontribusi yang dapat diberikan bukan hanya melalui diplomasi, tetapi juga aksi nyata dalam bentuk bantuan kemanusiaan.
“Karena itu, pemerintah menggalang dan mendorong seluruh masyarakat untuk terlibat membantu kemerdekaan Palestina dengan cara apa pun yang bisa mereka lakukan, salah satunya dengan memberikan bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita di Palestina,” kata Anis.
Wakil Menteri Luar Negeri ini secara khusus mengarahkan perhatiannya kepada lembaga-lembaga charity di Indonesia untuk meningkatkan intensitas upaya mereka dalam menggalang bantuan.
“Kita mendorong seluruh lembaga-lembaga charity di Indonesia untuk bekerja sekeras-kerasnya menggalang bantuan kemanusiaan ini bagi saudara-saudara kita di Palestina,” tegasnya.
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan semangat solidaritas, Anis Matta juga menyampaikan apresiasinya kepada AVI sebagai salah satu organisasi yang aktif dalam mendukung perjuangan Palestina. Ia memberikan dorongan kepada relawan AVI untuk terus meningkatkan kontribusi mereka.
“Kita dorong teman-teman di AVI untuk bekerja keras melakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk membantu kemerdekaan saudara-saudara kita di Palestina, Insya Allah,” katanya.
Lebih jauh, Anis Matta menekankan bahwa dukungan untuk Palestina tidak hanya sebatas bantuan finansial, tetapi juga upaya membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya kemerdekaan Palestina. Ia menyebutkan bahwa aksi solidaritas yang konsisten dari rakyat Indonesia dapat memberikan dampak signifikan bagi perjuangan rakyat Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Situasi terkini di Palestina yang terus memburuk, baik dari sisi keamanan, hak asasi manusia, maupun kondisi kehidupan sehari-hari, menjadi perhatian utama pemerintah Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Menteri juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk antara pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat umum.
Sikap ini sejalan dengan kebijakan luar negeri Indonesia yang konsisten dalam mendukung perjuangan Palestina di berbagai forum internasional, termasuk di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Pemerintah juga terus mendorong negara-negara lain untuk menunjukkan solidaritas nyata terhadap Palestina.
Anis Matta mengakhiri pertemuan tersebut dengan harapan besar agar semangat solidaritas ini dapat terus menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Ia menegaskan bahwa aksi nyata dari masyarakat Indonesia, baik dalam bentuk sumbangan maupun advokasi, adalah wujud nyata dari dukungan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. (zan/nas)
