NASIONAL.NEWS — Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengambil langkah konkret dalam memastikan pengelolaan aset publik berjalan secara optimal dan terintegrasi dengan program pembangunan daerah.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah aset milik Pemda Jabar yang berada di Kabupaten Sumedang, Sabtu lalu (28/6/2025).
Peninjauan tersebut mencakup bangunan eks-Samsat Sumedang di Jalan Cut Nyak Dhien dan venue paralayang Bukit Batu Dua, Gunung Lingga. Kedua lokasi ini dinilai memiliki nilai strategis dalam mendukung pelayanan publik dan pengembangan sport tourism.
“Aset milik Pemda Provinsi Jawa Barat sangat luar biasa, termasuk yang ada di Kabupaten Sumedang. Saya ditugaskan salah satunya untuk memastikan pengamanan dan pemanfaatannya secara optimal,” ujar Herman dalam keterangannya.
Ia menegaskan bahwa seluruh aspek pengamanan aset harus dijalankan menyeluruh, mulai dari sisi fisik, administrasi, hingga hukum. Tujuannya adalah memastikan bahwa aset daerah benar-benar memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
“Ada eks bangunan Samsat, venue paralayang, dan lahan milik Pemdaprov di sejumlah titik. Semua harus dikelola dengan baik agar bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Menurut Herman, pemanfaatan aset tidak semata-mata urusan teknis, tetapi juga harus diarahkan agar mendukung kegiatan sosial, pembangunan daerah, dan pengembangan potensi lokal. Ia menegaskan bahwa pendekatan ini akan diberlakukan secara merata di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Kami juga meminta dukungan kepala daerah untuk berkolaborasi dalam pemanfaatan dan pengamanan aset, termasuk langkah-langkah seperti penghijauan jika diperlukan,” tuturnya.
Menuju Kejuaraan Dunia Paralayang 2025
Sebagai langkah pemanfaatan aset berbasis pengembangan potensi lokal, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kabupaten Sumedang akan menyelenggarakan West Java Paragliding World Championship 2025 di Bukit Batu Dua, September mendatang.
Event ini akan menghadirkan atlet paralayang dari berbagai negara, menjadikannya sebagai bagian dari strategi promosi wisata olahraga di Jawa Barat. Bukit Batu Dua sendiri telah lama dikenal sebagai lokasi unggulan olahraga dirgantara dengan karakteristik medan yang menantang dan panorama yang mendukung.
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyatakan kesiapan daerahnya menjadi tuan rumah kejuaraan tersebut.
“Puluhan negara akan hadir ke Sumedang. Ini menjadi warna tersendiri untuk Sumedang dan Jawa Barat di mata dunia. Insyaallah pelaksanaannya sukses dan membawa manfaat luas,” ungkap Dony.
Sementara itu, Aries Pribaya, tokoh paralayang Jawa Barat, menyoroti keunggulan geografis Bukit Batu Dua. Ia menyebut lokasi ini memiliki daya tarik kelas dunia.
“Saya selalu bilang, Batu Dua itu amusing dan amazing. Lokasinya luar biasa dan sangat cocok untuk event kelas dunia,” kata Aries.
Melalui kejuaraan ini, aset daerah tak hanya digunakan secara optimal, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal dan sarana penguatan citra Jawa Barat di tingkat internasional.