NASIONAL.NEWS — Polres Nganjuk terus berbenah menuju institusi kepolisian yang lebih modern dan adaptif. Senin (21/10/2025), Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., memimpin langsung apel launching Pamapta di Lapangan Apel Polres Nganjuk. Kegiatan ini diikuti seluruh pejabat utama, kapolsek jajaran, personel, dan ASN Polres Nganjuk.
Momen bersejarah ini ditandai dengan penyematan ban lengan Pamapta kepada perwakilan anggota, sebagai simbol resmi dimulainya operasional nomenklatur baru di tubuh Polri. Langkah ini menjadi wujud nyata transformasi Polri menuju organisasi yang lebih efektif, tangguh, dan siap menjawab tantangan zaman.
Dalam amanatnya, AKBP Henri Noveri menjelaskan bahwa Pamapta merupakan tindak lanjut dari Keputusan Kapolri Nomor Kep/1438/IX/2025 tentang perubahan nomenklatur jabatan Kanit menjadi Pamapta. Namun, lebih dari sekadar perubahan administratif, langkah ini menandai pergeseran paradigma kerja Polri.
“Ini bukan hanya soal nama atau jabatan baru. Pamapta adalah simbol perubahan mindset. Polri harus lebih operasional, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegas Kapolres.
Ia menekankan, semangat Pamapta membawa misi besar: menghadirkan Polri yang bukan hanya reaktif terhadap masalah, tapi proaktif dalam menjaga keamanan dan melayani masyarakat dengan empati.
“Pamapta harus menjadi representasi perubahan nyata. Kita hadir bukan hanya untuk menegakkan aturan, tapi juga untuk mendengarkan, membantu, dan melindungi dengan hati,” ujarnya penuh semangat.
AKBP Henri juga menyoroti pentingnya sinergi lintas fungsi antarbagian di Polres Nganjuk. Menurutnya, kolaborasi antara Sabhara, Lantas, Reskrim, Intelkam, dan fungsi lainnya harus semakin solid agar pelayanan kepada masyarakat semakin cepat, presisi, dan humanis.
“Tidak ada lagi sekat antarbagian. Semua harus bergerak dalam satu visi: melayani dengan profesionalisme dan keikhlasan,” tambahnya.
Dengan spirit baru Pamapta, Polres Nganjuk siap memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri. Launching ini menjadi momentum transformasi menuju kepolisian yang lebih presisi, bertanggung jawab, dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
